Ketika kita berbicara tentang konstruksi besar seperti pembangunan bandara, jembatan, bendungan, atau gedung bertingkat, salah satu tantangan terbesar adalah memastikan bahwa struktur tersebut berdiri dengan stabil dan aman dalam jangka panjang. Di sinilah peran geoteknik dan berbagai alat instrumennya, termasuk settlement plate, menjadi sangat penting. Settlement plate adalah salah satu instrumen sederhana namun efektif yang digunakan untuk mengukur penurunan atau pergeseran tanah selama proyek konstruksi berlangsung. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian settlement plate, latar belakang penggunaannya, jenis-jenisnya, manfaat, layanan yang terkait, serta kelebihan dan kekurangannya.

Pengertian Settlement Plate

Settlement plate adalah sebuah alat yang digunakan untuk memonitor atau mengukur penurunan tanah pada suatu titik tertentu selama masa konstruksi atau setelahnya. Alat ini terdiri dari pelat besi yang dipasang di permukaan tanah dan dihubungkan ke sistem pengukuran sehingga pergerakan tanah, terutama penurunan atau “settlement”, bisa terus dipantau. Perangkat ini biasanya diinstal pada proyek-proyek yang membutuhkan pemantauan jangka panjang terhadap stabilitas tanah, seperti pada landasan pacu bandara, jalan tol, bendungan, atau kawasan dengan bangunan bertingkat tinggi.

Dalam ilmu geoteknik, memahami perilaku tanah di bawah beban konstruksi adalah hal yang krusial. Tanah cenderung mengalami perubahan bentuk atau penurunan ketika menerima beban yang signifikan, terutama di area yang memiliki lapisan tanah lunak atau lempung yang mudah terkompresi. Dalam proyek-proyek besar, pergerakan atau penurunan tanah yang tidak terkontrol bisa menyebabkan kerusakan serius pada struktur di atasnya, sehingga pengukuran pergerakan tanah sangat penting.

Penggunaan settlement plate dalam pengukuran pergerakan tanah membantu tim geoteknik dan konstruksi untuk memahami bagaimana tanah merespons beban yang diterapkan. Dengan informasi ini, mereka dapat melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk memastikan stabilitas struktur yang dibangun. Settlement plate juga berguna untuk mengevaluasi efektifitas teknik-teknik perbaikan tanah, seperti preloading atau penggunaan tanah urug, untuk memperkuat fondasi tanah.

Jenis-jenis Settlement Plate

Dalam prakteknya, settlement plate terdiri dari beberapa jenis yang disesuaikan dengan kebutuhan pengukuran dan kondisi proyek konstruksi. Berikut ini adalah beberapa jenis settlement plate yang umum digunakan:

  1. Surface Settlement Plate
    • Ini adalah jenis settlement plate yang paling sederhana dan sering digunakan untuk mengukur penurunan tanah di permukaan. Pelat ini dipasang di atas tanah atau di atas lapisan tanah yang sudah diolah, dan penurunan tanah diukur secara manual atau dengan sistem pengukuran otomatis.
  2. Deep Settlement Plate
    • Digunakan untuk memonitor penurunan tanah pada kedalaman tertentu, yang biasanya terjadi di bawah permukaan tanah. Pelat ini dipasang di dalam lubang bor (borehole) dan disambungkan ke alat ukur yang dapat mengukur pergerakan tanah pada kedalaman tertentu. Alat ini cocok untuk mengamati tanah dalam proyek yang melibatkan lapisan tanah dalam, seperti di area dengan lapisan tanah lempung atau tanah lunak.
  3. Embankment Settlement Plate
    • Biasanya digunakan pada proyek pembangunan tanggul atau pengurugan tanah. Embankment settlement plate dipasang di bawah lapisan tanah urugan untuk mengukur penurunan akibat beban tambahan yang ditambahkan dari tanah urugan itu sendiri.
  4. Floating Settlement Plate
    • Jenis ini lebih jarang digunakan, tetapi ideal untuk area dengan permukaan tanah yang sangat tidak stabil atau lembek. Floating settlement plate dipasang pada permukaan tanah lunak dengan tambahan struktur apung yang membantu menstabilkan posisinya.

Manfaat Settlement Plate dalam Konstruksi dan Geoteknik

Penggunaan settlement plate memiliki beberapa manfaat penting, antara lain:

  • Memantau Stabilitas Tanah: Settlement plate membantu pemantauan penurunan tanah di area konstruksi, sehingga insinyur bisa melakukan penyesuaian jika terjadi pergerakan tanah yang berpotensi mengancam stabilitas struktur.
  • Mengurangi Risiko Kerusakan Konstruksi: Dengan memantau penurunan tanah sejak awal, risiko kerusakan struktural bisa diminimalkan, baik pada saat konstruksi maupun pasca-konstruksi.
  • Menjaga Keselamatan Proyek: Data yang diperoleh dari settlement plate memberikan informasi yang berguna untuk membuat keputusan yang lebih aman, terutama di area yang memiliki risiko tanah longsor atau penurunan besar.
  • Pengukuran Jangka Panjang: Alat ini memungkinkan pengukuran pergerakan tanah jangka panjang, bahkan setelah proyek selesai, yang bisa menjadi bagian dari pemeliharaan dan pemantauan struktur.
  • Efektivitas Teknik Perbaikan Tanah: Settlement plate juga berguna untuk mengevaluasi apakah teknik perbaikan tanah yang dilakukan, seperti penggunaan geotekstil atau pemadatan, efektif dalam mengurangi penurunan tanah.

Service dan Layanan Terkait Settlement Plate

Dalam pemasangan dan pemantauan settlement plate, seringkali dibutuhkan layanan pendukung dari penyedia jasa geoteknik atau instrumentasi. Beberapa layanan yang umum ditawarkan meliputi:

  1. Instalasi dan Kalibrasi: Penyedia layanan akan menginstal settlement plate dengan teknik khusus agar akurasi pengukuran terjaga, termasuk kalibrasi alat ukur untuk hasil yang lebih presisi.
  2. Pengumpulan dan Analisis Data: Penyedia jasa juga dapat menyediakan tenaga ahli untuk mengumpulkan data dan melakukan analisis yang mendalam terhadap hasil pengukuran.
  3. Monitoring Otomatis: Layanan monitoring otomatis bisa diterapkan pada settlement plate yang dipasang di lokasi proyek besar, seperti bandara atau bendungan. Ini memungkinkan data untuk dikumpulkan dan dipantau secara real-time.

Contoh Penggunaan Settlement Plate di Bandara Internasional Dhoho

Salah satu contoh penggunaan settlement plate di Indonesia adalah pada proyek pembangunan Bandara Internasional Dhoho di Kediri. Bandara ini dibangun di atas area yang memiliki tanah lunak sehingga memerlukan monitoring ketat terhadap pergerakan tanah. Settlement plate digunakan untuk memantau penurunan tanah di bawah landasan pacu bandara, karena kestabilan tanah di area tersebut sangat penting untuk keselamatan pesawat saat lepas landas dan mendarat. Data yang dihasilkan dari settlement plate memungkinkan tim konstruksi untuk melakukan penyesuaian pada struktur landasan pacu agar tetap stabil dan aman.

Kelebihan dan Kekurangan Settlement Plate

Seperti alat lainnya, settlement plate juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

Kelebihan:

  • Sederhana dan Efisien: Desainnya sederhana dan mudah diinstal, tetapi memberikan data yang sangat bermanfaat.
  • Akurasi Tinggi: Settlement plate memberikan pengukuran yang akurat untuk mendeteksi perubahan kecil dalam penurunan tanah.
  • Tahan Lama: Dibuat dari bahan yang tahan lama, sehingga bisa digunakan untuk pemantauan jangka panjang.
  • Ekonomis: Alat ini cukup terjangkau dibandingkan dengan alat monitoring otomatis lainnya.

Kekurangan:

  • Pengukuran Manual Membutuhkan Waktu: Settlement plate yang tidak terhubung dengan sistem monitoring otomatis membutuhkan pengukuran manual, yang bisa memakan waktu dan biaya tambahan.
  • Terbatas pada Penurunan Vertikal: Settlement plate hanya mengukur penurunan tanah dalam arah vertikal, sehingga kurang efektif untuk mendeteksi pergerakan lateral atau horizontal.
  • Tidak Ideal untuk Kondisi Tanah yang Sangat Tidak Stabil: Untuk kondisi tanah yang sangat tidak stabil, mungkin diperlukan alat monitoring tambahan untuk mendapatkan hasil yang lebih lengkap.

Settlement plate adalah instrumen penting dalam bidang geoteknik yang berfungsi untuk memonitor penurunan tanah pada proyek konstruksi besar. Dengan memahami pergerakan tanah melalui settlement plate, insinyur dan tim konstruksi dapat memastikan bahwa struktur yang dibangun di atasnya aman dan stabil. Penggunaan settlement plate juga memberikan manfaat yang besar, seperti meminimalisir risiko kerusakan struktural, memantau kestabilan tanah dalam jangka panjang, dan menjaga keselamatan proyek. Meski memiliki beberapa keterbatasan, settlement plate tetap menjadi pilihan yang efektif dan ekonomis bagi banyak proyek besar di bidang konstruksi dan geoteknik.

PT Global Intan Teknindo sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang system dan monitoring system. Kami menjual alat Settlement Plate. Jika anda berminat untuk membeli produk yang disediakan oleh Global Intan Teknindo, silahkan anda langsung hubungi kami melalui :

PT. Global Intan Teknindo