RK500-12 pH Sensor merupakan probe pH berkinerja tinggi yang dirancang dan dikembangkan secara independen oleh Hunan Rika Electronic Tech Co., Ltd. Perangkat ini menjadi salah satu instrumen inti dalam pemantauan kualitas air, karena memiliki kemampuan untuk mengukur tingkat keasaman (pH) secara real-time dan berkelanjutan pada berbagai jenis lingkungan perairan.

Sensor ini tidak hanya sekadar mendeteksi, tetapi juga memastikan bahwa hasil pengukuran pH memiliki tingkat akurasi tinggi dan stabilitas yang konsisten, sehingga dapat diandalkan untuk pemantauan jangka panjang.

Keunggulan Utama RK500-12 pH Sensor

Beberapa fitur penting yang menjadikan RK500-12 menonjol di kelasnya:

  1. Tidak memerlukan instrumen kalibrasi profesional – memudahkan pengguna dari berbagai latar belakang, baik teknisi maupun operator lapangan, untuk melakukan instalasi dan penggunaan tanpa proses yang rumit.

  2. Pengoperasian yang sederhana – sensor ini dapat dipasang langsung pada sistem monitoring tanpa membutuhkan banyak konfigurasi tambahan.

  3. Keandalan tinggi – bahan yang digunakan tahan terhadap korosi, tekanan, maupun variasi suhu tertentu, sehingga memungkinkan penggunaan dalam jangka panjang dengan perawatan minimal.

  4. Desain fleksibel – tersedia dalam berbagai model dengan konfigurasi berbeda (A1, A2, B1–B3, C1–C3, D1–D3), sehingga pengguna bisa memilih sesuai kebutuhan spesifik.

Bidang Aplikasi RK500-12 pH Sensor

Dengan kombinasi keandalan, akurasi, dan fleksibilitas desain, RK500-12 banyak digunakan di berbagai sektor industri maupun lingkungan, antara lain:

  • Pertanian dan Hortikultura
    Digunakan dalam pemantauan pH larutan nutrisi hidroponik atau tanah berair untuk memastikan tanaman tumbuh dalam kondisi optimal.

  • Instalasi Pengolahan Air Limbah
    Sensor ini menjadi alat penting untuk memantau pH pada berbagai tahap pengolahan, memastikan limbah cair memenuhi standar lingkungan sebelum dibuang.

  • Industri Kimia
    Proses kimia sering membutuhkan kontrol pH yang ketat, baik untuk menjaga kualitas produk maupun mencegah reaksi berbahaya.

  • Pencetakan & Pewarnaan
    Dalam industri tekstil, tingkat keasaman air sangat memengaruhi kualitas warna dan hasil akhir dari proses pewarnaan.

  • Pabrik Kertas
    Proses pembuatan kertas melibatkan penggunaan bahan kimia yang pH-nya harus dipantau dengan ketat untuk menjamin kualitas serat dan hasil cetakan.

  • Farmasi & Bioteknologi
    Digunakan dalam pengendalian pH pada proses fermentasi, formulasi obat, maupun pengolahan limbah farmasi.

  • Elektroplating & Industri Logam
    Pada proses pelapisan logam, kestabilan pH sangat krusial untuk ketebalan dan kualitas lapisan.

  • Proyek Perlindungan Lingkungan
    Sensor ini dapat dipasang di sungai, danau, atau area pantai untuk memantau kondisi perairan secara berkelanjutan, mendukung analisis polusi dan konservasi ekosistem.

Variasi Model RK500-12 pH Sensor

Untuk memenuhi kebutuhan pemantauan di berbagai kondisi air, RK500-12 pH Sensor tersedia dalam beberapa model, yaitu A1, A2, B1–B3, C1–C3, dan D1–D3.

Setiap model memiliki karakteristik unik yang disesuaikan dengan:

  • Jenis instalasi (apakah dicelupkan langsung, dipasang pada pipa, atau ditempatkan di lingkungan berair secara permanen).

  • Material penyusun (PC, ABS, Glass, PPS, hingga 316L) untuk ketahanan terhadap korosi maupun suhu tinggi.

  • Kemampuan adaptasi suhu (mulai dari 0–60°C, 0–80°C, hingga 0–100°C).

  • Kapasitas tekanan (0,6 MPa – 1 MPa) untuk menyesuaikan dengan sistem perpipaan atau lingkungan bertekanan tinggi.

  • Metode koneksi listrik (kabel langsung, konektor M8, atau konektor M16 dengan tingkat ketahanan air berbeda).

What Are the Differences Between Different Models of RK500-12 pH sensors? 1

Perbedaan Utama Model RK500-12 pH Sensor

1. Struktur Instalasi dan Metode Pemasangan

Struktur pemasangan menentukan fleksibilitas dan kepraktisan sensor di lapangan.

  • A1/A2 → Desain small immersion type dengan kabel langsung. Ringkas dan ringan, cocok untuk dicelupkan ke dalam kolam atau tangki. Ideal untuk pemantauan sederhana seperti nutrisi hidroponik atau air limbah konvensional.

  • B1–B3 → Menggunakan ulir PG13.5 dengan konektor M8 waterproof. Stabil, dapat dipasang permanen di pipa atau braket. Cocok untuk pemantauan jangka panjang pada saluran air industri.

  • C1–C3 → Memakai ulir NPT3/4 di bagian atas & bawah dengan kabel langsung. Memberikan stabilitas ekstra untuk pemasangan rapat di pipa distribusi atau saluran pengolahan air limbah.

  • D1–D3 → Kombinasi ulir NPT3/4 atas–bawah dengan konektor M16 waterproof. Lebih tahan terhadap kelembapan tinggi, cocok untuk pemantauan air sungai atau danau yang terendam lama.

2. Material dan Ketahanan Suhu Tinggi

Pemilihan material sangat berpengaruh terhadap ketahanan sensor terhadap suhu, korosi, maupun tekanan.

  • A1, A2, B1, B2, D1, D2 → Terbuat dari kombinasi PC+ABS, Glass+PC+ABS, atau Glass+ABS. Tahan korosi dan cocok untuk air sungai, air industri, maupun air laut. Namun, tidak tahan pada suhu di atas 80°C.

  • B3, C3, D3 → Tahan suhu tinggi.

    • B3: Material Glass+316L.

    • C3/D3: Material Glass+PPS.

    • Mampu bertahan hingga 100°C, ideal untuk pengolahan limbah industri bersuhu tinggi.

3. Rentang Suhu Operasi dan Tekanan

Setiap model memiliki kemampuan berbeda dalam menghadapi suhu dan tekanan:

  • Suhu Operasi

    • A1, B1, C1, D1 → 0–60°C (air biasa, nutrisi pertanian, limbah standar).

    • A2, B2, C2, D2 → 0–80°C (air sirkulasi industri, tidak melebihi 80°C).

    • B3, C3, D3 → Hingga 100°C (air limbah suhu tinggi, industri kimia).

  • Tekanan Operasi

    • A1, B1, C1, D1 → Maksimal 0,6 MPa. Cocok untuk kolam terbuka atau pipa bertekanan rendah.

    • A2, B2 → Maksimal 0,8 MPa.

    • C2, D2, B3, C3, D3 → Hingga 1 MPa. Cocok untuk pipa industri bertekanan menengah hingga tinggi.

4. Koneksi Listrik dan Ketahanan Air

Metode koneksi juga membedakan tiap model:

  • A1, A2, C1–C3 → Kabel langsung. Sederhana dan ekonomis, tetapi memerlukan perlindungan ekstra dari kelembapan.

  • B1–B3 → Konektor M8 waterproof. Mudah dipasang/bongkar, lebih tahan terhadap kondisi luar ruangan.

  • D1–D3 → Konektor M16 waterproof. Sealing lebih kuat dibanding M8, cocok untuk lingkungan ekstrem dengan curah hujan tinggi atau terendam air jangka panjang.

5. Aplikasi yang Disarankan

  • A1, B1, C1, D1 → Pemantauan standar (air sungai, air limbah biasa, nutrisi hidroponik).

  • A2, B2, C2, D2 → Industri air, air laut, serta proyek lingkungan dengan suhu sedang (≤80°C).

  • B3, C3, D3 → Pengolahan air limbah bersuhu tinggi, pabrik kimia, atau proses produksi industri dengan suhu hingga 100°C.

Kesimpulan

RK500-12 pH Sensor Series adalah solusi komprehensif untuk pemantauan kualitas air dengan keunggulan diferensiasi model. Setiap model dirancang sesuai kebutuhan spesifik, mulai dari struktur instalasi, material, ketahanan suhu/tekanan, hingga sistem koneksi.

Dengan pilihan model A1 hingga D3, pengguna dapat menyesuaikan sensor sesuai aplikasi: apakah untuk pemantauan sederhana di pertanian, instalasi tetap di industri, atau kondisi ekstrem dengan suhu dan tekanan tinggi.

Dengan begitu, RK500-12 pH Sensor memastikan pemantauan kualitas air yang lebih akurat, stabil, dan dapat diandalkan.

PT Global Intan Teknindo sebagai perusahaan yang bergerak di bidang monitoring system, kami melayani segala kebutuhan instrumentasi geoteknik yang anda butuhkan termasuk Alat Ukur Rika Sensor. Mulai dari penjualan, jasa pemasangan, hingga jasa pengamatan. Jika Anda tertarik untuk membeli Rika Sensor RK500-12 atau ingin berkonsultasi mengenai solusi pemantauan lingkungan lainnya, anda dapat hubungi kami di :

PT. Global Intan Teknindo