Sebelum masuk ke topik nya, Alat Uji Kekerasan (hardness) ialah  alat yang digunakan pada Alat Uji Kekerasan yang terdiri dari logam, logam campuran atau material lain dengan syarat ketebalan minimum 1 mm, benda-benda dengan bentuk permukaan yang kompleks, dan untuk mengukur pada kekerasan lapisan di permukaan. Dengan 31ealat ini pengujian kekerasan sangat mudah dan cepat dilakukan, dengan berbagai skala kekerasan, nilai kekerasan dihasilkan dengan akurat.

Dalam mode pengukuran kekerasan. UCI Probe ultrasonik kontak impedansi berfungsi untuk mengukur kekerasan dalam kasus area pengujian ketebalan minimal (dari 1 mm), objek pada bentuk permukaan kompleks, dan untuk mengukur kekerasan lapisan permukaan mengeras. Metode ini sangat cepat dan mudah, yaitu: tempatkan probe pada permukaan benda yang diuji, tekan probe dengan upaya yang diperlukan ke permukaan dan simpan nilai kekerasan, yang ditampilkan pada layar perangkat. Indenter berlian ukuran kecil memungkinkan mengukur nilai kekerasan semua item, yang lebih tebal dari 1 mm. Metode pengujian kekerasan UCI adalah yang paling tidak merusak karena alat uji kekerasan meninggalkan jejak yang jauh lebih kecil daripada sebagian besar tester kekerasan bangku.

Sifat, Jenis dan Pengujian Logam

Mengapa Kekerasan Logam Harus Diukur?

Seperti yang disebutkan di atas, logam memiliki berbagai sifat mekanik salah satunya adalah kekerasan. Sifat kekerasan ini merupakan faktor penting bagi logam karena dapat digunakan untuk menentukan kemampuan logam untuk menahan tekanan dan gesekan. Berikut alasan lain mengapa kekerasan logam harus diukur:

Proses produksi

Proses produksi logam dapat ditentukan dengan mengukur kekerasan logam terlebih dahulu, dengan begitu dapat menentukan proses pembentukannya dengan pengecoran, forging, atau metode lainnya.

Kualitas produk

Faktor terpenting dalam membuat produk adalah kualitas akhir produk tersebut. Dengan menguji kekerasan logam Anda dapat menentukan kualitas produk logam Anda, seperti ketahanan terhadap korosi, dan keausan.

Standarisasi

Dalam industri pembuatan logam juga terdapat standar untuk produk logam tersebut seperti ASTM atau ISO. Mengukur kekerasan logam merupakan salah satu syarat untuk memenuhi standar tersebut.

Pemeliharaan

Kekerasan logam dapat digunakan untuk menentukan tingkat pemeliharaan yang dibutuhkan pada suatu produk atau mesin selama masa pakainya.

Cara Memilih Hardness Tester

Sebelum memilih hardness tester, sebaiknya Anda mempertimbangkan hal-hal berikut ini:

  • Beban uji. Hal ini akan mempengaruhi kekerasan material. Contohnya, logam keras memerlukan beban uji hingga 3000 kgf, sedangkan jenis logam lunak hanya membutuhkan 500 kgf.
  • Rentang kekerasan. Hal ini untuk menentukan bahan indentor. Contohnya, indentor diamond untuk kekerasan di atas 650 HB/30 dan indentor baja atau logam keras untuk di bawah nilai tersebut.
  • Tingkat akurasi. Hal ini bergantung pada permukaan yang akan diukur, seperti kebersihan, kedataran permukaan, sistem statis / dinamis, dan sebagainya.
  • Kemampuan beradaptasi perangkat. Kepentingannya bervariasi sesuai dengan bentuk dan ukuran sampel yang akan diuji.

PT Global Intan Teknindo sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang system dan monitoring system, kami menjual alat Hardness Tester dengan kualitas terbaik dan pastinya dengan harga yang bersahabat. Untuk informasi lebih lanjut terkait pemesanan produk, anda dapat hubungi kami di Nomor Telepon/WhatsApp: +62 821-6277-6495 (Mr. Adhitya) atau melalui E-mail Kami: askgiteknindo@gmail.com.