ndt

Non Destructive Test (NDT) atau pengujian tanpa kerusakan adalah aktivitas uji atau pengujian terhadap suatu objek (material, rangka mesin, rangka pipa, dll) untuk mengetahui lebih jelas kondisi mesin dan mengetahui isi kandungannya dan komposisi yang ada dalam objek pengujian, apakah kondisi objek dalam keadaan rusak, retak, hancur atau terjadi ketidak sinambungan objek atau hal-hal lainnya yang mungkin terjadi.

Pengujian yang terstruktur dilakukan guna mendapatkan hasil yang maksimal tanpa merusak objek yang sedang dalam proses pengujian. Pada dasarnya, pengujian ini dilakukan memastikan apakah material (objek) yang diuji masih dalam kondisi baik dan belum melewati batas toleransi kerusakan material.

Proses NDT umumnya dilakukan dua kali atau lebih berdasarkan kebutuhannya, berikut dua proses yang umumnya dilakukan :

•   Pengujian material dan mesin yang telah dalam tahap pengesahan standarisasi setelah material atau mesin digunakan dalam jangka waktu tertentu, setelah itu diuji tingkat ketahanan berdasarkan penggunaan mesin dengan waktu yang telah ditentukan bertujuan untuk memperoleh kekurangan atau kegagalan suatu mesin atau material sebelum mencapai batas toleransi kerusakannya.

•   Pengujian objek dari awal pembuatan serta pengujian pada bentuk akhir objek tersebut, hal itu untuk menentukan kandungan/komposisi objek yang kemudian dilakukan pengujian hasil material serta mutunya, Non Destructive Test (NDT) ini menjadi acuan untuk kendali mutu pada suatu mesin maupun material tertentu.

Beberapa yang perlu diperhatikan dalam sistem pengujian NDT  :

•   Pengujian ini memprioritaskan keutuhan mesin guna menjaga kualitas objek yang diuji dari awal pengujian tanpa memberikan dampak buruk ataupun kerusakan pada objek yang diuji dan menghasilkan hasil data keseluruhan mengenai objek yang diproses untuk mendapatkan review kekurangan objek, kerusakan objek, tingkat cacat objek, dan kegagalan objek yang terjadi. Setelah didapatkan hasil yang akurat dari objek yang telah diuji, dilakukanlah beberapa eksekusi seperti jika objek tersebut mengalami banyak kerusakan maka dilakukan condition monitoring yang terstruktur untuk dapat mengoptimalkan kualitas objek dalam tahap penggunaan atau pengujian kembali, tetapi jika mengalami cacat fisik pada objek yang diuji maka akan ditindak lanjuti berdasarkan ketentuan-ketentuan yang berlaku dan standarisasi objek yang telah ditetapkan.

•   Vibration Analysis (Analisa Getaran) analisa getaran dapat dilakukan pada saat pengujian untuk mengetahui kondisi mesin berdasarkan getaran mesin.

•   Sound Analysis(Analisa Suara) analisa suara dapat dilakukan pada saat pengujian untuk mengetahui kondisi mesin berdasarkan suara mesin.

Jenis-jenis Pengujian NDT

•   Radiography Test
Metode ini menggunakan sinar x atau sinar gamma dalam pengujiannya. Sinar x digunakan untuk menembus logam dan material padat dengan tujuan untuk mengetahui adanya cacat atau kerusakan pada material tersebut. Prinsip kerjanya, sinar x akan menembus material yang diuji, jika pada material tersebut terjadi kerusakan maka bayangan yang ditimbulkan akan berbeda pada film radiography test.

•   Magnetic Particle Inspection
Metode pengujian ini dilakukan untuk mendeteksi adanya cacat atau kerusakan pada permukaan atau sedikit diatas permukaan pada benda yang memiliki sifat ferromagnetic (daya magnetnya tinggi). Prinsip kerjanya, bagian material yang cacat akan membentuk medan magnet baru. Dengan alat khusus yang digunakan nantinya medan magnet yang terpotong akan ditarik sehingga berkumpul di sekitar medan magent yang cacat sehingga bisa langsung diketahui.

•   Dye Penetrant Test
Metode ini digunakan untuk mengetahui adanya crack pada sambungan atau hasil lasan (weld). Dye penetrant test tidak terlalu sulit dilakukan. Prinsip kerjanya, bagian material yang di las dituangkan cairan penetrant yang memiliki kemampuan untuk melewati celah kecil pada suatu benda dan mampu mengangkat kembali cairan yang sudah meresap, sehingga jika terjadi cacat pada material bisa langsung diketahui.

•   Ultrasonic Flaw Detector
Metode ini merupakan jenis NDT yang paling tua karena sudah digunakan sejak tahun 1940. Metode ini menggunakan alat yang dapat mengeluarkan gelombang ultrasonic. Nantinya gelombang ini dikeluarkan pada benda atau material yang diuji. Alat ini akan mendeteksi kerusakan pada material dengan cara mengukur intensitas gelombang yang diterima.

PT Global Intan Teknindo sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang system dan monitoring system, kami dapat melakukan Non-destructive testing (NDT) dengan kualitas terbaik dan pastinya dengan harga yang bersahabat. Untuk informasi lebih lanjut terkait pemesanan produk, anda dapat hubungi kami di :

PT. Global Intan Teknindo