Instrumentasi Geoteknik atau Geotechnical Instrumentation adalah disiplin ilmu teknik geoteknik yang berhubungan dengan pemantauan dan instrumentasi. Instrumentasi Geoteknik adalah istilah yang menggambarkan berbagai perangkat canggih yang digunakan untuk memantau struktur geoteknik, lokasi, dan lingkungan.

Instrumentasi dan pemantauan geoteknik sangat penting untuk keberhasilan setiap proyek konstruksi. Pemantauan geoteknik dapat dilakukan untuk keamanan jangka pendek maupun jangka panjang dari struktur serta untuk mengetahui kekuatan tanah tersebut maka dibutuhkan pengukuran yang akurat agar tanah yang dijadikan lokasi pembangunan tetap stabil.

Pada umumnya, suatu pekerjaan proyek (pembangunan gedung, apaterment, bendungan, dll) membutuhkan struktur tanah yang kuat sebagai pondasinya. Butuh data pengukuran yang akurat agar tanah yang dijadikan lokasi pembangunan proyek tetap stabil.

Berikut adalah beberapa instrumen geoteknik yang umum digunakan:

  1. Pengukur Deformasi: Instrumen ini mengukur perubahan bentuk atau deformasi tanah atau struktur. Contoh instrumen ini termasuk extensometer, strain gauge, dan inclinometer.
  2. Pengukur Tekanan Air Tanah: Instrumen ini digunakan untuk mengukur tekanan air tanah di dalam tanah. Piezometer adalah salah satu contoh instrumen ini.
  3. Pengukur Tekanan Pori: Instrumen ini digunakan untuk mengukur tekanan dalam pori tanah atau batuan. Instrumen ini penting dalam memahami perilaku air di dalam tanah.
  4. Accelerometer: Digunakan untuk mengukur percepatan getaran tanah atau struktur. Ini dapat memberikan informasi tentang potensi gempa atau aktivitas seismik.
  5. Pengukur Kelembapan Tanah: Instrumen ini mengukur kadar air atau kelembapan tanah. Ini dapat memberikan informasi tentang kondisi kelembaban tanah yang dapat memengaruhi stabilitas.
  6. Pengukur Suhu: Instrumen ini digunakan untuk mengukur suhu tanah atau struktur. Suhu dapat memengaruhi berbagai properti tanah dan batuan.

Instrumentasi geoteknik memainkan peran kunci dalam pemahaman perilaku tanah dan batuan selama dan setelah konstruksi. Data yang diperoleh dari instrumen-instrumen ini membantu insinyur geoteknik dalam merancang struktur yang aman dan efisien, serta memantau kondisi tanah atau batuan seiring waktu untuk mendeteksi potensi masalah atau risiko geoteknik.

Instrumentasi Geoteknik terdiri dari