Extensometer Borehole adalah instrumen geoteknik krusial yang berfungsi untuk mengukur perubahan panjang atau pergeseran relatif di dalam massa tanah atau batuan, khususnya untuk memantau deformasi pada lereng, terowongan, bendungan, dan fondasi. Keakuratan data yang dihasilkan oleh Extensometer Borehole sangat bergantung pada prosedur pemasangan Extensometer yang dilakukan secara presisi.
Pemasangan yang salah tidak hanya membuat data menjadi tidak valid, tetapi juga dapat menimbulkan biaya perbaikan yang besar. Artikel ini akan membahas secara tuntas prosedur geoteknik yang benar untuk instalasi Extensometer Borehole, menjadikannya panduan penting bagi insinyur dan teknisi di lapangan.
Pentingnya Pemasangan Extensometer yang Presisi
Mengapa proses instalasi Extensometer Borehole memerlukan perhatian detail?
Dalam proyek geoteknik, Extensometer digunakan untuk mendeteksi pergerakan yang sangat kecil (mikrometer) yang menjadi indikasi awal ketidakstabilan, seperti potensi longsor atau pergeseran fondasi. Jika Extensometer tidak dipasang pada kedalaman dan orientasi yang tepat, atau jika terjadi gesekan yang tidak diinginkan antara batang/kabel dengan dinding lubang bor, maka data pergeseran (deformasi) akan bias dan tidak mencerminkan kondisi massa tanah yang sebenarnya.
Extensometer Borehole biasanya terdiri dari beberapa komponen utama:
- Lubang Bor (Borehole): Media tempat pemasangan.
- Anchor (Titik Ukur): Dipasang pada kedalaman tertentu yang mewakili zona pergerakan atau zona stabil.
- Batang (Rod) atau Kabel (Wire): Menghubungkan anchor ke kepala Extensometer di permukaan.
- Kepala Extensometer (Head Assembly): Tempat pembacaan atau sensor.
- Grout atau Backfilling: Bahan pengisi untuk memisahkan dan melindungi batang/kabel.
Tahap 1: Persiapan Sebelum Pemasangan Extensometer
Persiapan yang matang akan menentukan keberhasilan seluruh prosedur pemasangan Extensometer.
A. Perencanaan Lokasi dan Spesifikasi Alat
Pertama, lakukan tinjauan geologi dan desain struktur. Tentukan:
- Zona Deformasi Target: Identifikasi lapisan tanah atau batuan yang dicurigai bergerak.
- Kedalaman dan Jumlah Anchor: Tentukan kedalaman setiap anchor agar terdistribusi dengan baik melintasi zona pergerakan dan pastikan anchor terdalam diposisikan pada lapisan yang stabil (lapisan referensi).
- Jenis Extensometer: Pilih antara Rod Extensometer (batang baja) untuk akurasi tinggi atau Wire Extensometer (kabel) untuk kedalaman yang sangat dalam, serta tentukan apakah akan menggunakan sistem manual atau otomatis (Vibrating Wire).
B. Persiapan Lubang Bor (Borehole)
Pengeboran harus dilakukan dengan metode yang meminimalkan gangguan pada massa tanah.
- Diameter: Diameter lubang bor harus memadai, biasanya 75 mm hingga 100 mm, untuk memudahkan pemasangan anchor dan Extensometer Borehole serta memastikan ruang yang cukup untuk grout.
- Pembersihan: Lubang bor harus dibersihkan secara menyeluruh dari serpihan bor (cuttings) sebelum instalasi dimulai.
- Pengamanan: Pasang selubung (casing) sementara jika diperlukan untuk mencegah keruntuhan dinding lubang bor, terutama pada tanah yang lunak.
C. Persiapan Bahan Pengisi (Grout)
Grout berfungsi sebagai media pengikat yang menahan anchor pada posisinya dan melindungi batang/kabel.
- Komposisi: Gunakan campuran semen-bentonit atau grout khusus geoteknik dengan konsistensi yang tepat. Grout harus memiliki sifat yang sama atau sedikit lebih kaku dari massa tanah di sekitarnya.
- Pencampuran: Pastikan grout dicampur secara homogen tanpa gelembung udara dan memiliki waktu pengerasan (setting time) yang sesuai.
Tahap 2: Prosedur Inti Pemasangan Extensometer Borehole
Ini adalah langkah teknis inti dari prosedur geoteknik ini. Langkah-langkah ini diuraikan untuk sistem Multiple Point Borehole Extensometer (MPBX).
Langkah 1: Pemasangan Anchor Terdalam (Titik Referensi)
- Penyampaian Anchor: Anchor terdalam (atau datum anchor) diturunkan menggunakan batang pemasangan (installation rod) hingga mencapai lapisan batuan yang telah ditentukan sebagai zona stabil.
- Aktivasi Anchor: Setelah mencapai kedalaman, anchor diaktifkan (misalnya, dengan menarik batang pemasangan) sehingga mengunci diri ke dinding lubang bor. Anchor ini akan menjadi titik referensi yang diasumsikan tidak bergerak.
Langkah 2: Pemasangan Batang/Kabel Extensometer
- Batang (rod) atau kabel (wire) yang telah dipotong sesuai dengan panjang dan dimodifikasi untuk menahan tekanan grout (misalnya, batang di dalam selubung pelindung), dipasang.
- Tujuan: Batang/kabel harus terhubung kuat pada anchor terdalam dan ditarik tegang saat pemasangan. Pemasangan harus hati-hati agar tidak ada puntiran atau kawat yang kendur, yang akan menyebabkan kesalahan pembacaan (error).
Langkah 3: Pemasangan Anchor Menengah dan Dangkal
- Anchor menengah dipasang satu per satu, biasanya dari dalam ke luar.
- Setiap anchor harus dihubungkan ke batang/kabel Extensometer-nya sendiri.
- Isolasi: Pastikan batang/kabel yang terpisah memiliki kebebasan bergerak relatif satu sama lain. Pada rod Extensometer, digunakan selubung (sleeve) plastik untuk mengisolasi batang-batang yang berbeda dari grout agar hanya bergerak bersama anchor masing-masing.
Langkah 4: Pengisian Grout (Grouting)
- Grouting dilakukan dari dasar lubang bor ke atas, seringkali menggunakan pipa tremie. Ini adalah langkah yang paling kritis dalam pemasangan Extensometer.
- Perlahan dan Kontinu: Grout harus dipompakan secara perlahan dan terus menerus untuk menghindari terperangkapnya udara atau air di dasar lubang.
- Fungsi: Grout mengunci anchor pada tempatnya dan, yang terpenting, memastikan batang/kabel yang terpasang dapat bergerak bebas di dalam selubung pelindungnya dan tidak bergesekan langsung dengan grout.
Langkah 5: Pemasangan Kepala Extensometer (Head Assembly)
- Setelah grout mengeras (biasanya 24–48 jam), kepala Extensometer Borehole (sensor atau readout terminal) dipasang dan diamankan di atas casing pelindung di permukaan.
- Sambungan: Batang/kabel dihubungkan ke sensor elektronik atau dial indicator. Sensor harus diposisikan tegak lurus (vertikal) dan aman.
Tahap 3: Pengujian Fungsional dan Pencatatan Data Nol (Initial Reading)
Setelah prosedur pemasangan Extensometer selesai dan grout mengeras sempurna, pengujian akhir harus dilakukan.
A. Uji Fungsi Sensor
Lakukan pembacaan awal pada semua anchor dan pastikan semua sensor Vibrating Wire (jika digunakan) berfungsi dan memberikan output yang stabil. Untuk sistem manual, pastikan dial indicator bergerak dengan lancar.
B. Pencatatan Data Nol
- Data pembacaan pertama (initial reading atau datum reading) adalah nilai nol (zero reading) yang menjadi referensi untuk semua pengukuran deformasi di masa mendatang.
- Data ini harus dicatat dengan sangat teliti, bersamaan dengan tanggal, waktu, dan kondisi lingkungan saat itu.
Memastikan Akurasi Jangka Panjang Pemantauan Deformasi Tanah
Untuk menjaga keandalan pemantauan deformasi tanah dalam jangka panjang, terutama pada proyek berisiko tinggi (misalnya stabilitas lereng), ada beberapa praktik terbaik yang harus dipatuhi:
- Perlindungan Permukaan: Bangun penutup pelindung (monument atau manhole cover) yang kokoh di sekitar kepala Extensometer. Ini melindungi sensor dari kerusakan fisik, cuaca ekstrem, dan vandalisme.
- Drainase: Pastikan area di sekitar instalasi Extensometer memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air yang dapat merusak grout atau kepala sensor.
- Inspeksi Berkala: Lakukan inspeksi visual rutin untuk mendeteksi tanda-tanda kerusakan pada casing pelindung atau pergeseran yang tidak normal pada kepala Extensometer.
- Keterlacakan Data: Semua data harus dicatat dan diarsip secara sistematis. Lacak riwayat pembacaan secara grafis untuk dengan mudah mengidentifikasi tren pergerakan dan potensi kegagalan struktur.
Dengan menerapkan prosedur geoteknik yang ketat ini, insinyur dapat memastikan bahwa Extensometer Borehole berfungsi sebagai mata dan telinga yang andal di bawah permukaan, memberikan data yang akurat dan tepat waktu untuk manajemen risiko proyek.
PT Global Intan Teknindo sebagai perusahaan yang bergerak di bidang monitoring system, kami melayani segala kebutuhan instrumentasi geoteknik yang anda butuhkan termasuk Alat Extensometer serta Instalasinya. Jika Anda tertarik untuk membeli Extensometer atau ingin berkonsultasi mengenai solusi pemantauan lingkungan lainnya, anda dapat hubungi kami di :
PT. Global Intan Teknindo
- Alamat: Jl. Pd. Kelapa Raya No.11, RT.1/RW.4, Pd. Klp., Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13460
- Whatsapp / Email : Hubungi Kami
- Telp : 021-2284-3662
- Melalui Live Chat yang berada di pojok kanan bawah halaman website
- Untuk Melihat Produk Lainnya bisa Klik Disini