Extensometer merupakan sebuah alat yang pada umumnya digunakan pada pemantauan gerakan tanah longsor.

Longsor biasanya terjadi di daerah pegunungan ataupun perbukitan. Untuk mencegah terjadinya longsor, pemerintah membatasi pembangunan rumah di area pegunungan maupun perbukitan. Dengan tujuan agar pada saat longsor terjadi tidak ada satupun korban.

Extensometer ialah alat yang fungsinya untuk melakukan pengaturan pada gesekan tanah yang mudah/rawan longsor. Sensor ini pun mampu bertahan dari perubahan cuaca ekstrim.

Alat ini dirancang untuk melakukan pengukuran perubahan pada jarak antara eyebolt yang dipasang pada dinding terowongan, struktur, lereng yang tidak stabil dll.

Alat ini menggunakan tape stainless steel yang sudah dilubangi pada interval yang sudah tepat. Kemudian rekaman akan disimpan di dalam sebuah bingkai, yang juga akan menampung mikrometer digital dan alat pengencangan elektronik.

Di dalam penggunaanya, pengait yang terletak pada ujung selotip akan dipasangkan pada eyebolt pertama dan kemudian selotip akan dilepaskan hingga pengait pada ujung tape extensometer dapat dijepitkan ke eyebolt kedua.

Pengenduran pada tape dan pin pada bingkai kemudian akan diletakkan pada salah satu lubang di pita. Pegangan tape-tensioning diputar guna memperpendek penjang dari frame dan meningkatkan ketegangan pada tape. Ketika tegangan yang benar sudah tercapai yang akan ditunjukkan oleh sistem dengan lampu merah dan hijau, mikrometer digital akan terbaca.