Apa Itu Ultrasonic Thickness Gauge?

Ultrasonic Thickness Gauge adalah alat ukur portabel yang dirancang untuk mengukur ketebalan suatu material menggunakan gelombang suara ultrasonik. Metode ini termasuk dalam kategori Pengujian Tanpa Merusak atau Non-Destructive Testing (NDT), yang berarti pengukuran dapat dilakukan tanpa merusak atau mengubah struktur material yang diuji.

Alat ini mampu mengukur ketebalan dari satu sisi objek saja, menjadikannya sangat ideal untuk aplikasi di mana akses ke kedua sisi material tidak memungkinkan. Misalnya, saat memeriksa tingkat korosi di dalam pipa atau tangki penyimpanan.

Bagaimana Ultrasonic Thickness Gauge Bekerja?

Cara kerja alat ini didasarkan pada prinsip pulse-echo, mirip dengan cara kerja sonar atau USG medis. Prosesnya dapat diuraikan dalam beberapa langkah sederhana:

1. Transmisi Pulsa
   Sebuah probe atau transducer yang ditempelkan pada permukaan material mengirimkan pulsa suara berfrekuensi tinggi (ultrasonik) ke dalam material.
2. Perambatan Gelombang
   Gelombang suara ini merambat melalui material dengan kecepatan yang konstan (kecepatan suara untuk material tersebut).
3. Refleksi (Gema)
   Ketika gelombang mencapai dinding belakang material atau batas lainnya (seperti cacat internal), gelombang tersebut akan dipantulkan kembali ke arah probe.
4. Penerimaan Gema
   Probe yang sama kemudian mendeteksi gema yang kembali.
5. Kalkulasi
   Alat ukur secara presisi menghitung waktu yang dibutuhkan gelombang suara untuk melakukan perjalanan bolak-balik. Dengan mengetahui kecepatan suara dalam material tersebut, ketebalan dapat dihitung menggunakan rumus:
   D=2(V×T)​

   Di mana:

   • $D$ = Ketebalan material
   • $V$ = Kecepatan suara pada material tersebut
   • $T$ = Waktu tempuh gelombang (bolak-balik)

Fungsi dan Aplikasi Ultrasonic Thickness Gauge

Berkat kemampuannya yang akurat dan non-destruktif, Ultrasonic Thickness Gauges digunakan secara luas di berbagai sektor industri, antara lain:

• Minyak dan Gas (Oil & Gas): Memantau penipisan dinding pipa, bejana tekan, dan tangki penyimpanan akibat korosi atau erosi.
• Manufaktur & Fabrikasi: Memastikan kontrol kualitas produk dengan memverifikasi ketebalan material sesuai dengan spesifikasi desain.
• Otomotif: Mengukur ketebalan panel bodi, sasis, dan komponen penting lainnya untuk kontrol kualitas dan analisis.
• Dirgantara (Aerospace): Menginspeksi ketebalan badan pesawat dan komponen struktural untuk mendeteksi penipisan material yang bisa membahayakan keselamatan.
• Kelautan (Marine): Memeriksa ketebalan lambung kapal, tangki pemberat, dan struktur lainnya untuk menilai integritas struktural dan tingkat korosi.
• Infrastruktur: Mengukur ketebalan baja struktural pada jembatan dan bangunan.

Keunggulan Ultrasonic Thickness Gauge Dalam Industri

• Non-Destruktif: Tidak merusak sampel uji.
• Akurasi Tinggi: Memberikan hasil pengukuran yang sangat presisi.
• Cepat dan Efisien: Pengukuran dapat dilakukan dalam hitungan detik.
• Akses Satu Sisi: Hanya memerlukan akses ke satu sisi objek.
• Portabilitas: Sebagian besar alat dirancang agar ringan dan mudah dibawa ke lapangan.

FAQ (Frequently Asked Questions)

Berikut adalah jawaban atas beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan mengenai alat ukur ini.

1. Apa bedanya Ultrasonic Thickness Gauge dengan jangka sorong (caliper)?
Jangka sorong memerlukan akses ke kedua ujung atau sisi objek untuk mengukur ketebalan. Sebaliknya, Ultrasonic Thickness Gauge hanya butuh akses ke satu sisi permukaan, sehingga ideal untuk objek tertutup seperti pipa dan tangki.

2. Apakah alat ini bisa digunakan untuk semua jenis material?
Alat ini paling efektif digunakan pada material yang homogen dan dapat merambatkan suara dengan baik, seperti logam (baja, aluminium, tembaga), plastik, keramik, dan kaca. Alat ini tidak cocok untuk material seperti kayu, beton, atau karet busa.

3. Seberapa penting kalibrasi untuk alat ini?
Sangat penting. Kalibrasi memastikan bahwa alat diatur sesuai dengan kecepatan suara material yang akan diuji. Tanpa kalibrasi yang tepat menggunakan blok standar, hasil pengukuran akan menjadi tidak akurat.

4. Faktor apa saja yang dapat memengaruhi akurasi pengukuran?
Beberapa faktor meliputi: kondisi permukaan (kasar, berkarat, atau bercat tebal), suhu material, kelengkungan permukaan, dan pengaturan kecepatan suara yang tidak tepat.

Rekomendasi Spesial: ACS Ultrasonic Thickness Gauges A1208

Jika Anda sedang mencari alat ukur Ultrasonic Thickness Gauge yang andal, portabel, dan mudah digunakan, PT Global Intan Teknindo sangat merekomendasikan ACS Ultrasonic Thickness Gauges A1208. Alat ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan para profesional di lapangan yang menuntut akurasi dan efisiensi.

Mengapa Memilih ACS A1208?

• Desain Kompak dan Tangguh: Dibuat untuk penggunaan di lingkungan kerja yang keras, dengan bodi yang ringan namun kokoh, membuatnya mudah dibawa ke mana saja.
• Akurasi Tinggi: Memberikan hasil pengukuran yang presisi dan dapat diandalkan untuk berbagai jenis material logam dan non-logam.
• Pengoperasian Intuitif: Dilengkapi dengan antarmuka yang ramah pengguna, sehingga inspektur pemula maupun berpengalaman dapat mengoperasikannya dengan cepat dan mudah.
• Layar Jelas: Tampilan layar LCD yang cerah memudahkan pembacaan hasil pengukuran bahkan di bawah sinar matahari langsung atau di area minim cahaya.
• Fitur Lengkap: Dilengkapi dengan fitur-fitur esensial seperti kalibrasi otomatis, penyimpanan data, dan pilihan berbagai jenis probe untuk aplikasi yang berbeda.

 ACS Ultrasonic Thickness Gauges A1208 Ideal untuk:

• Inspektur NDT
• Staf Quality Control (QC)
• Insinyur Pemeliharaan (Maintenance Engineer)
• Teknisi Lapangan di sektor migas, manufaktur, dan kelautan.

Dengan berinvestasi pada ACS Ultrasonic Thickness Gauges A1208, Anda tidak hanya mendapatkan alat ukur, tetapi juga jaminan keandalan dan akurasi untuk menjaga integritas aset berharga Anda.