Sungai adalah aliran air di permukaan besar dan berbentuk memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Panjang Sungai sangat bervariasi dan kebanyakan selalu bermuara di laut lepas.

Fungsi sungai antara lain untuk mengalirkan air dari dataran yang tinggi dimana sumber air dapat muncul, dan juga memiliki fungsi untuk menampung air sisa atau air pembuangan.

Contoh gambar Sungai yang berada di dataran tinggi

Dengan adanya sisa tampungan air dapat membuat volume atau tingkat keterisian sungai menjadi semakin banyak. Ini mengakibatkan semakin tingginya permukaan air. Tinggi muka air bisa juga diakibatkan oleh curah hujan tinggi yang berlangsung lama. Tinggi muka air dapat bervariasi, tetapi harus selalu dijaga agar tetap stabil, tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Jika tinggi muka air sungai menjadi sedikit, maka sungai tersebut berpotensi mengalami kekeringan (kebanyakan terjadi pada musim kemarau) dan juga sebaliknya, jika tinggi muka air sungai banyak, maka aliran air dapat keluar dari sungai dan berpotensi menimbulkan bencana alam, seperti banjir.

Dari kedua kejadian tersebut yaitu kekeringan dan banjir, dampak yang diberikan sangat tidak baik untuk manusia, karena dapat merugikan aktivitas dan kondisi tanah di sekitar aliran sungai tersebut. Seperti kekeringan yang terjadi pada sungai dapat membuat ketersediaan air menjadi langka dan banjir yang dapat membuat aliran air masuk ke daerah aliran sungai bahkan daerah pemukiman.

Oleh sebab itu, untuk menjaga dan mengukur tingginya aliran air sungai agar tidak sedikit serta tidak berlebihan, dapat diukur dengan menggunakan alat ukur tradisional seperti yang terdapat di dinding sungai atau bendungan.

Pengukuran aliran air sungai dengan menggunakan alat ukur ketinggian tradisional memiliki kekurangan karena masih dibutuhkan petugas untuk selalu melakukan pengamatan secara terus-menerus. Selain itu juga, ketinggian aliran air sungai yang terus berubah-ubah dapat membuat data ketinggian air semakin banyak sehingga sangat merepotkan jika masih ditulis dengan cara manual.

Pada saat ini, ada sebuah alat modern yang dapat mengukur serta merekam dan mencatat data ketinggian aliran sungai secara otomatis. Alat tersebut adalah AWLR atau biasa disebut juga sebagai Automatic Water Level Recorder. AWLR merupakan alat yang dapat mengukur tinggi aliran air sungai secara otomatis dan data yang telah direkam dapat ditampilkan dalam bentuk grafik atau log secara real-time / berjangka.

Automatic Water Level Recorder atau AWLR memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan pengukuran air sungai tradisional, diantaranya:
– Resolusi ketinggian yang diamati mencapai 1 mm.
– Sumber listrik menggunakan aki kering 12V dengan kapasitas 4A yang dapat bertahan hingga 14-20 hari.
– Data yang dihasilkan mudah dibaca namun sangat akurat dan detail.
– Tidak perlu menulis hasil pengamatan di sungai secara terus-menerus, cukup buka aplikasi AWLR untuk melihat dan mendownload data pengukuran.
– Instalasi AWLR cukup mudah dan dapat dikerjakan dalam waktu singkat.
– Dan masih banyak kelebihan lainnya yang bisa didapatkan dari AWLR.

AWLR atau Automatic Water Level Recorder biasanya diaplikasikan untuk memantau aliran air sungai, irigasi, bendungan, danau, laut dan jenis perairan lainnya. Kini PT Global Intan Teknindo menawarkan produk AWLR dan beberapa produk lainnya. Jika anda berminat untuk membeli produk yang disediakan oleh Global Intan Teknindo, silakan anda langsung hubungi marketing kami melalui Nomor Telepon/WhatsApp: +62 821-6277-6495 (Mr. Adhitya) atau melalui E-mail Kami: askgiteknindo@gmail.com