Non Destructive Test atau NDT merupakan metode pengujian pada material tanpa merusak bagian dari material tersebut. Biasanya pengujian NDT ini dilakukan untuk mendeteksi adanya cacat pada permukaan benda. Dari sekian banyaknya metode NDT, ada satu metode yang paling sering dilakukan yaitu metode Magnetic Particle Inspection (MPI).

Benda yang diuji biasanya terbuat dari logam ferromagentic. Metode pengujian ini menggunakan sifat alamiah magnet yaitu bergerak dari kutub utara menuju kutub selatan. Medan magnet akan memiliki pengaruh yang kuat pada benda yang memiliki kandungan logam di dalamnya.

Prinsip kerja dari metode Magnetic Particle Inspection atau Magnetic NDT yaitu dengan memberikan magnetasi pada benda yang diuji dengan cara memberikan arus listrik pada bagian dalam benda tersebut.

Magnetic Particle Inspection

Is Magnetic Particle Testing required by an OSHA or ASME ? HSSE WORLD

Magnetic Particle Test adalah pengujian yang dapat digunakan untuk mengecek adanya diskontinuitas pada material yang telah dilakukan proses pengelasan, pemanasan, machining dan proses manufaktur lainnya. Proses pengujian ini menggunakan daya magnet yang diaplikasikan terhadap material dan proses interpretasi dilakukan berdasarkan bentuk partikel magnet yang dihasilkan dari proses magnetisasi.

Pengujian magnetic particle ini mempunyai beberapa macam peralatan untuk mengalirkan medan magnet, yaitu yoke, prod, koil, dan sn. Beberapa jenis peralatan tadi di sesuaikan dengan material dan kondisi lapangan yang ada. Jika terjadi cacat pada benda atau material yang diuji maka arah dari medan magnet akan membelok akibat terjadinya kebocoran pada flux magnetic . Nantinya bocoran flux magnetic tersebut akan menarik ferromagnetic yang ada di permukaan sehingga lokasi cacat pada material bisa ditemukan dengan mudah.

Banyak keuntungan yang didapatkan dari proses pengujian NDT ini, beberapa diantaranya adalah :

Kelebihan Magnetic Particle Test :

  • Lebih Portabel Dan Cocok Digunakan Saat Pengujian Di lapangan
  • Pelatihan Yang Lebih Murah Dan Cenderung Tidak Rumit
  • Relatif Lebih Mudah Dan Lebih Murah
  • Dapat Digunakan Pada Material Yang Dicat Tipis Dan Bagian Bagian Pelat
  • Peka Terhadap Retak Pada Permukaan Yang Sangat Halus Dan Diskontinuitas Yang Dekat Dengan Permukaan Pada Logam Baja

Kekurangan Magnetic Particle Test :

  • Pembersihan Pasca Pengujian Mungkin Diperlukan
  • Proses Demagnetisasi Mungkin Diperlukan
  • Hanya Bisa Digunakan Pada Material Baja
  • Kebutuhan Ampere Yang Tinggi Pada Material Yang Besar
  • Pengujian Berulang Mungkin Diperlukan Tergantung Pada Kerumitan Bagian Pada Material
  • Material Bisa Saja Rusak Karena Arc Yang Dihasilkan Saat Menggunakan Prods Atau Headstocks

Metode Pengaplikasian Particle Magnetic

Pada Pengujian Magnetic Particle Terdapat Beberapa Metode Pengaplikasian Particle Ferromagnetic Yaitu

1. Metode Wet Visible (Metode Basah)

Magnetic Particle Testing (MT) Teknik NDE (Non-Destructive Examination) | Sains, Teknologi dan Ekonomi Bisnis

Merupakan metode pengujian yang menggunakan air dan minyak sebagai suspensinya (wet suspension), pada umumnya metode wet visible ini lebih sensitif daripada metode kering (dry visible) karena pada metode ini menggunakan media bahan cair yang memungkinkan partikel gunakan yang terdapat pada media dapat terdistribusi merata pada permukaan benda uji.

Sehingga apabila terdapat crack yang sangat kecil akan lebih mudah dijangkau dengan media cair ini, oleh karena itu metode ini sangat banyak dan baik digunakan untuk mendeteksi diskontinuitas yang sangat kecil pada permukaan yang halus.

2. Metode Dry Visible (Metode Kering)

What is Magnetic Particle Testing and Does OSHA or ASME Require It?

Pada metode ini partikel magnetik yang digunakan berupa bubuk kering, dan pada dry visible ini cocok digunakan pada material uji yang kasar. Partikel magnetik kering biasanya dapat dibeli dalam banyak warna, seperti merah, hitam, abu-abu, kuning dan banyak lagi, sehingga tingkat tinggi kontras antara partikel dan bagian yang sedang diperiksa dapat dicapai

3. Metode Wet Fluorescent

Pada pengujian ini prinsip kerjanya hampir sama dengan metode wet visible namun yang membedakan adalah serbuk yang digunakan. Pada metode wet fluorescent ini menggunakan serbuk magnet (magnetic particle) yang akan terlihat dengan sinar uv (20 lux) dan black light (1000 lux)

PT Global Intan Teknindo sebagai perusahaan measurement dan monitoring system menyediakan layanan Jasa NDT dengan metode Magnetic Particle Inspection dan tentunya memiliki tim ahli dan berpengalaman dibidang NDT serta dilengkapi dengan instrument yang memadai.

Jika anda berminat menggunakan layanan jasa NDT Magnetic Particle Inspection  yang disediakan oleh Global Intan Teknindo, silakan anda langsung hubungi kami melalui :

PT. Global Intan Teknindo