Kalibrasi Timbangan

kalibrasi timbangan

Kalibrasi timbangan adalah proses untuk memastikan bahwa sebuah timbangan atau alat pengukur berat dapat memberikan hasil pengukuran yang akurat dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Proses kalibrasi dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran timbangan dengan standar yang telah ditentukan, seperti misalnya dengan menggunakan massa standar yang dikalibrasi terlebih dahulu. Dalam melakukan kalibrasi, perlu memperhatikan beberapa faktor seperti temperatur, kelembaban, dan kondisi lingkungan lainnya yang dapat mempengaruhi akurasi hasil pengukuran.

Kalibrasi timbangan sangat penting dilakukan secara berkala, terutama jika timbangan tersebut digunakan untuk tujuan yang memerlukan akurasi yang tinggi, seperti dalam bidang perdagangan atau laboratorium. Dengan melakukan kalibrasi secara berkala, dapat memastikan bahwa timbangan dapat memberikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten dalam jangka waktu yang lama.

Manfaat Timbangan

Timbangan memiliki banyak manfaat dalam berbagai bidang, antara lain:

  • Bidang perdagangan: Timbangan digunakan untuk menimbang berbagai jenis barang dagangan, baik dalam skala kecil maupun besar. Timbangan yang akurat sangat penting dalam menjaga kualitas produk dan menjaga kepercayaan pelanggan.
  • Bidang industri: Timbangan digunakan dalam proses produksi untuk mengukur berat bahan baku, menghitung jumlah produk jadi, dan memastikan kepatuhan terhadap standar produksi.
  • Bidang laboratorium: Timbangan digunakan dalam berbagai jenis pengujian dan penelitian, di mana akurasi pengukuran sangat penting untuk memastikan hasil yang valid.
  • Bidang kesehatan: Timbangan digunakan dalam pengukuran berat badan pasien, baik di rumah sakit maupun di tempat praktik dokter.
  • Bidang olahraga: Timbangan digunakan untuk mengukur berat badan atlet dalam berbagai jenis olahraga, seperti angkat besi dan tinju.

Dalam semua bidang tersebut, penggunaan timbangan yang akurat sangat penting untuk menjaga kualitas, keamanan, dan kepercayaan terhadap hasil pengukuran.

Dengan melakukan kalibrasi secara berkala, dapat memastikan bahwa timbangan dapat memberikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten dalam jangka waktu yang lama. Hal ini sangat penting dalam bidang perdagangan, laboratorium, dan industri, di mana akurasi pengukuran sangat krusial untuk menjaga kualitas dan keselamatan produk, serta memastikan kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan.

Kalibrasi Timbangan Digital

Proses kalibrasi juga memengaruhi kemampuan timbangan digital untuk menginterpretasi dan menyajikan data ke bagian pengontrol. Lalu, data tersebut disesuaikan dengan kebutuhan pengukuran yang tepat.

Timbangan digital merupakan piranti yang umum ditemukan dan difungsikan untuk berbagai keperluan. Contohnya sebagai timbangan dapur hingga keperluan untuk penelitian sains.

Cara Kalibrasi Timbangan Digital

  1. Atur area kalibrasi timbangan digital

Letakkan timbangan digital pada permukaan yang datar dan di suhu normal. Jangan letakkan timbangan di ruang yang memiliki kelembapan tinggi. Hindari pula getaran agar timbangan terhindar dari kalibrasi negatif.

  1. Pastikan timbangan dalam kondisi bersih

Bersihkan timbangan menggunakan kain mikrofiber jika belum bersih.

  1. Tentukan bobot untuk kalibrasi

Tentukan bobot kalibrasi pada timbangan, misalnya, dengan bobot benda 100 gram. Jumlah tersebut terbilang umum digunakan untuk proses kalibrasi.

  1. Hidupkan timbangan digital

Hidupkan timbangan digital dan tunggu hingga timbangan menunjukkan angka 0.

  1. Aktifkan mode kalibrasi

Hampir semua timbangan digital dilengkapi mode kalibrasi yang bisa ditemukan pada tombol mode. Tekan tombol tersebut hingga layar timbangan menunjukkan kode ‘CAL’. Beberapa timbangan juga dilengkapi sakelar kalibrasi. Periksa buku manual untuk memastikan metode mengaktifkan mode kalibrasi tersebut.

  1. Letakkan berat yang ditentukan pada timbangan

Tempatkan berat yang disiapkan pada timbangan. Lalu periksa berat yang tertera pada timbangan. Bila berat yang ditimbang menampilkan angka yang tak sama, sesuaikan beban berat tersebut ke atas atau ke bawah. Dengan begitu, hasil berat agar sesuai kalibrasi yang diatur sebelumnya.

  1. Selesai

Proses Kalibrasi timbangan selesai dilakukan.

Kalibrasi Timbangan Analog

Timbangan analog adalah timbangan yang bekerja dengan cara mekanik menggunakan sistem pegas. Timbangan ini memiliki tampilan khas, yaitu adanya garis-garis penanda dan jarum kecil yang berfungsi untuk menunjukkan berat suatu benda.

Ketika sebuah benda di tempatkan di atas permukaan timbangan, nantinya jarum akan berputar untuk menunjukkan bobot dari benda tersebut. Akan tetapi, garis-garis penanda yang ada di timbangan analog sering kali terlalu kecil dan rapat, sehingga beberapa orang mengeluh kesulitan untuk membaca hasil akhirnya.

Cara Mudah Kalibrasi Timbangan Untuk Segala Merk Dengan Mudah 

  1. Taruruhlah timbangan digital diatas tempat yang datar atau rata.
  2. Ambillah sempel beban yang berlaku dipasaran yang standrad, ini bertujuan timbangan anda normal atau tidak normal. Jika terjadi fluktuasi, maka timbangan anda butuh dikalibrasi ulang agar akurat. Jika timbangan digital menunjukkan angka yang sama pada barang yang ukurannya standard, maka timbangan anda tidak perlu untuk anda kalibrasi
  3. Membaca faktor fluktuasi pada timbangan digital ini akan memakan waku yang sangat lama dan lumayan rumit. Untuk mencari kesamaan antara angka antara barang standard dan angak timbangan milik anda.
  4. Ketika anda melakukakan kalibrasi pada timbangan digital anda. Sebaiknya anda menjauhkan dari benda-benda elektronik seperti hp atau benda yang lainnya. Sebab, benda tersebut akan mempengarui proses kalibrasi yang anda miliki.

Penanganan Timbangan

Penanganan timbangan yang baik sangat penting untuk menjaga akurasi dan keandalan pengukuran. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan timbangan antara lain:

  • Hindari kerusakan fisik: Timbangan harus dijaga agar tidak jatuh atau terkena benturan yang dapat merusak atau mengganggu pengukuran.
  • Jaga bersih: Timbangan harus selalu dijaga kebersihannya agar tidak ada benda atau zat yang menempel di atasnya dan mengganggu hasil pengukuran.
  • Hindari paparan suhu ekstrem: Timbangan harus dijaga agar tidak terpapar suhu ekstrem yang dapat merusak atau mengganggu kinerja timbangan.
  • Hindari getaran dan guncangan: Timbangan harus ditempatkan pada permukaan yang datar dan stabil agar tidak terpengaruh oleh getaran atau guncangan yang dapat merusak atau mengganggu pengukuran.
  • Kalibrasi secara berkala: Timbangan harus dikalibrasi secara berkala untuk memastikan akurasi pengukuran tetap terjaga.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, dapat memastikan bahwa timbangan dapat berfungsi dengan baik dan memberikan hasil pengukuran yang akurat dan konsisten dalam jangka waktu yang lama.

PT Global Intan Teknindo sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang system dan monitoring system, kami dapat melakukan Jasa Kalibrasi Alat Ukur dengan kualitas terbaik dan pastinya dengan harga yang bersahabat. Untuk informasi lebih lanjut terkait jasa tersebut, anda dapat hubungi kami di :

PT. Global Intan Teknindo