NDT atau Non-Destructive Testing adalah teknik pengujian yang dilakukan pada material atau komponen tanpa merusak atau mengubah sifat material tersebut. Teknik ini digunakan untuk memeriksa keadaan material atau komponen tanpa merusaknya secara fisik, sehingga dapat memperpanjang masa pakai material atau komponen tanpa perlu melakukan perbaikan atau penggantian yang mahal.

Penerapan NDT sangat penting dalam berbagai industri seperti penerbangan, manufaktur, minyak dan gas, dan pembangunan infrastruktur. Penggunaan teknik pengujian yang benar dapat membantu meningkatkan keamanan, kualitas, dan efisiensi material atau komponen yang digunakan dalam industri tersebut.

Penguji NDT sebaiknya memiliki pengalaman dan sertifikat dalam teknik pengujian yang dilakukan. Hal ini karena pengujian NDT memerlukan pengetahuan yang mendalam tentang sifat material, instrumen pengujian, dan teknik pengujian yang digunakan. Penguji NDT yang berpengalaman biasanya dapat mengidentifikasi dan menafsirkan hasil pengujian dengan lebih akurat, sehingga meminimalkan kesalahan interpretasi dan kesalahan dalam pengambilan keputusan. Selain itu, penggunaan instrumen dan peralatan yang benar dan aman juga memerlukan keterampilan dan pengalaman yang memadai.

Sertifikat NDT adalah bukti bahwa seseorang telah mengikuti pelatihan dan telah memenuhi standar tertentu dalam teknik pengujian yang dilakukan. Sertifikat ini dapat dikeluarkan oleh organisasi atau badan sertifikasi yang diakui secara internasional, dan membuktikan bahwa penguji NDT memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk melakukan pengujian dengan aman dan akurat.

Jenis Jenis NDT

Dalam pengujian NDT ada beberapa metode yang dilakukan sesuai dengan peralatan yang digunakan dalam melaksanakan pengujian. Berikut ini beberapa jenis pengujian NDT :

Magnetic Particle Testing (MT)

Sesuai dengan namanya, pengujian ini menggunakan satu atau lebih medan magnet untuk mendeteksi diskontinuitas dan cacat pada bagian permukaan dan juga didalam lapisan permukaan pada material yang berbahan feromagnetik.

Pengujian ini menggunakan elektromagnet pada bagian permukaan material yang diuji. Prinsip kerjanya dengan memberikan gaya magnet pada benda atau material yang di inspeksi yaitu dengan cara mengalirkan arus listrik ke dalam material yang di inspeksi. Ketika terdapat cacat peda benda uji maka arah medan magnet akan berbelok sehingga terjadi kebocoran dalam flux magnetic. Bocoran flux magnetic akan menarik butir-butir ferromagnetic di permukaan sehingga bisa ditemukan lokasi cacat pada material yang diuji.

Penetrant Test (PT)

Pengujian ini sering dilakukan pada material atau benda yang telah selesai dilakukan pengelasan. Karena pengujian ini menggunakan cairan maka prinsip dari pengujian Penetrant Test ini adalah kapilaritas, yang nantinya sifat dari kapilaritas ini bisa mendeteksi adanya diskontinuitas atau cacat pada material yang diuji.

Pengamatan dengan metode penetrant test ini menggunakan jenis liquid atau cairan yang berbeda, yaitu :

Visible Penetrant : Jenis penetrant ini berwarna merah sehingga tidak butuh bantuan dari sinar matahari tapi cukup menggunakan lampu putih dengan tingkat kecerahan min 100fc (1000 lux) maka dari itu dibutuhkan lux meter untuk mengatur cahaya lampu.

Fluorescent Penetrant : Liquid penetrant ini berwarna hijau-kuning sehingga akan terlihat berkilau jika terkena pancaran sinar ultraviolet

Dual Sensitivity Penetrant : jenis penetrant ini merupakan gabungan dari visible dan fluorescent penetrant dalam menginspeksi material

Radiography Test (RT)

Pengujian ini menggunakan pancaran sinar x atau sinar gama untuk menganalisa atau mendeteksi cacat pada material yang diuji seperti void dan porositas. Metode Radiography test ini menggunakan pancaran gelombang radioaktif yang diarahkan pada material yang dilewati dan menggunakan film radiografi untuk proses perekaman.

Sinar-X atau sinar gamma ini dapat menembus berbagai macam material yang terbuat dari logam, kecual material yang padat dan timbal.Pengujian ini menggunakan beberapa jenis alat seperti X-Ray Generator, Radio Isotop Sources, dan Radiographic Film. Sekarang ini sudah banyak penyedia jasa radiography test baik dari perusahaan ataupun individu yang memang memiliki keahlian dan sertifikasi di bidang radiographic NDT.

Ultrasonic Testing (UT)

Pengujian NDT ultrasonic ini menggunakan gelombat getaran suara ultrasonic yang dipancarkan ke arah material atau objek yang diuji. Pengujian ini sering digunakan untuk mengidentifikasi thickness, cacat (flaw), diskontinuitas, flow, size dan dimensi.

Sekarang ini sudah banyak alat ultrasonic testing portable yang dijual dengan kualitas yang bagus sehingga dapat memberikan hasil pengamatan yang tepat.

Electromagnetic Testing (ET)

Pengujian elektromagnetik ini merupakan pengujian NDT yang mencakup Alternating Current Field Measurement (ACFM), Eddy Current, dan Remote Field. Jenis pengujian ini memanfaatkan medan magnet induksi arus listrik dna medan magnet untuk mendeteksi tingkat diskontuinitas dan cacat pada material atau objek yang diuji.

PT Global Intan Teknindo sebagai perusahaan control dan monitoring system menyediakan jasa NDT (Non Destructive Test) yang didukung dengan tenaga ahli dan berpengalaman. Selain itu, kami juga dilengkapi dengan peralatan yang memadai. Untuk info pemesanan jasa ini silakan hubungi kami melalui Nomor Telepon/WhatsApps: +62 821-6277-6495 (Mr. Adhitya) atau melalui E-mail Kami: askgiteknindo@gmail.com