Perlu diketahui, dalam menggunakan transportasi baik itu roda dua atau empat perlu untuk memperhatikan berbagai hal penting salah satunya tekanan angin pada ban. Jika salah ukuran tekanan angin ban mobil, ternyata hal tersebut dapat menyebabkan bahaya bagi penumpangnya.

Berapa Tekanan Ban Mobil Ideal dan Cara Mengukurnya

Ban menjadi alat vital yang mempengaruhi performa kendaraan yang Anda gunakan. Oleh karena itu, tekanan angin yang cukup akan membuat sisi samping ban lebih kuat untuk menahan gaya dan beban saat menikung. Selain itu, dengan tekanan ban yang pas nantinya laju kendaraan akan lebih stabil, terutama saat dibawa berbelok maupun pada saat ngebut.

Selain memperhatikan tekanan, ban depan merupakan bagian dari kaki-kaki mobil yang akan secara alami mengalami perubahan settingan yang disebabkan karena kondisi jalan. Jika setingan tersebut berubah dari standarnya, hal tersebut juga dapat mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara. Untuk itu, cara mengantisipasi perubahan tersebut, Anda bisa secara rutin melakukan spooring dan balancing.

Pada pembahasan kali ini, Kami akan membagikan beberapa hal penting mengenai tekanan mobil dan penjelasan lengkapnya. Dengan demikian, Anda perlu mengikuti pembahasan menarik ini untuk menambah wawasan.

Apa itu Psi di ban?

Mungkin Anda merasa kebingungan apa hubungannya PSI dan ban? Nah, biasanya tekanan angin ban yang digunakan di semua kendaraan di Indonesia khususnya menggunakan satuan Pounds per Square Inch atau PSI ini. Jadi, singkatnya untuk mengukur atau menambah tekanan pada ban, maka satuan PSI merupakan salah satu alat yang dapat melakukannya.

Berapa tekanan ban mobil depan belakang?

Besaran tekanan pada ban mobil yang ada di Indonesia berkisar 28 hingga 3 psi. Jumlah tekanan pada setiap jenis mobil tersebut tidak mempunyai perbedaan yang terlalu jauh. Selain itu, untuk rata-rata ukuran tekanan ban mobil bagian depan umumnya kisar 32 hingga 34 Psi. Sedangkan untuk tekanan ban belakang mobil atau roda belakang yaitu berkisar 30 hingga 32 Psi.

Apa yang terjadi jika tekanan ban terlalu tinggi?

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dalam berkendara tekanan ban juga harus sangat kamu perhatikan karena dapat menimbulkan berbagai hal baik itu pada pengemudi atau penumpang salah satunya yaitu kendaraan tersebut baik itu mobil atau motor akan tidak nyaman ketika tekanan terlalu tinggi.

Selain itu, tekanan angin yang terlalu tinggi juga akan membuat bagian tengah dari tapak ban akan menonjol dan membuat cengkraman ban tidak maksimal. Sehingga nantinya akan mengganggu handling kendaraan tersebut. Sehingga ban akan terasa licin terutama saat hujan.

Tekanan Angin Ban Mobil Ring 15

Tekanan Ban Mobil Ring 15

Umumnya beberapa jenis mobil yang memiliki ukuran ring 15 seperti Nissan Grand Livina, Toyota Avanza Veloz, Honda Mobilio, Honda Freed, Nissan March, Mitsubishi Xpander, Mitsubishi Mirage, dan Chevrolet Spin.

Untuk beberapa jenis seperti Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, Chevrolet spin tekanan ban yang ideal biasanya sekitar 31 sampai 35 Psi. Sedangkan, untuk beberapa mobil jenis hatchback seperti Toyota Yaris atau Honda Jazz, idealnya tekanan angin menggunakan 28 hingga 33 Psi.

Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa ada jenis mobil lain juga yang menggunakan ring 15 ini. Untuk lebih jelasnya seperti tabel tekanan angin ban mobil berikut ini:

Ukuran BanTekanan Angin Ban DepanTekanan Angin Ban Belakang
75/60 R1530-32 psi30-32 psi
175/65 R1530-32 psi30-32 psi
185/55 R1530-33 psi30-33 psi
185/60 R1530-33 psi30-33 psi
185/65 R1530-33 psi30-33 psi
195/50 R1530-33 psi32-35 psi
195/55 R1530-33 psi32-35 psi
195/60 R1530-33 psi33-36 psi
195/65 R1530-33 psi33-36 psi
235/70 R1530-33 psi33-36 ps

Tekanan Angin Ban Mobil Ring 16

Tekanan Ban Mobil Ring 16

Selain Ukuran ring  15, beberapa jenis mobil di Indonesia juga ada yang menggunakan jenis ring dengan diameter 16 inci. Umumnya spesifikasi dari ring 16 yang sering digunakan di Indonesia antara lain seperti 185/55 R16, 185/60 R16, 185/65 R16, 195/50 R16, 195/55 R16, 205/55 R16, 205/60 R16, 205/65 R16, 215/65 R16, dan 235/60 R16.

Beberapa jenis mobil yang menggunakan ring dengan diameter 16 inci ini yaitu antara lain Toyota Yaris, Toyota Rush, Daihatsu Terios, Honda Accord, dan sebagainya. Berikut daftar tekanan ban mobil ring 16. Sama halnya dengan ring 15, dalam penggunaan ring 16 juga tidak menutup kemungkinan jenis mobil lain menggunakannya untuk itu berikut spesifikasi lengkapnya:

Ukuran BanTekanan Angin Ban DepanTekanan Angin Ban Belakang
185/55 R1630-33 psi30-33 psi
185/60 R1633-35 psi33-35 psi
185/65 R1633-35 psi33-35 psi
195/50 R1630-33 psi29-32 psi
195/55 R1630-33 psi29-32 psi
205/55 R1630-33 psi30-33 psi
205/60 R1633-35 psi33-36 psi
205/65 R1630-33 psi33-36 psi
215/65 R1633-35 psi33-36 psi
235/60 R1633-35 psi33-36 psi

Cara Mengukur Tekanan Ban Mobil

Setelah mengetahui tekanan normal pada setiap jenis mobil dan ring, ada baiknya Anda juga mengetahui cara untuk mengukur tekanan ban mobil ini. Umumnya ada dua cara yang dapat Anda lakukan seperti berikut:

Menggunakan Alat Ukur Tekanan Ban Mobil

Cara pertama, Anda bisa menggunakan alat ukur tekanan angin ban mobil yang khusus diperuntukan untuk mengatasi hal ini. Dalam jenisnya alat ukur ini terdapat yang otomatis manual, meskipun demikian kedua alat ukur tersebut penggunaannya hampir sama berikut beberapa langkah-langkah cara mengukur tekanan ban mobil baik itu menggunakan alat manual atau otomatis:

  • Bukan pentil ban, arahkan ujung alat keujung penting ban mobil dan pasangkan dengan tepat serta pastikan bahwa alat ukur dan penting sudah kuat.
  • Selanjutnya, alat ukur tekanan ban mobil tersebut nantinya akan secara otomatis mengeluarkan berapa ukuran ban mobil yang Anda miliki.
  • Jika hasil yang didapat pada alat ukur tekanan ban tersebut cenderung melebihi batas normal pada tekanan ban yang Anda gunakan. Sebaiknya, kurangi tekanan ban tersebut hingga benar-benar dalam keadaan normal.
  • Untuk melakukan pengukuran ini, pastikan ban mobil dalam keadaan yang tidak digunakan atau benar-benar dingin. Hal tersebut karena ketika keadaan panas, tentunya akan mengurangi hasil pengukuran yang tidak maksimal.
  • Lalu, bagaimana jika tetap ingin melakukan pengukuran ketika keadaan ban sedang panas? Anda bisa tetap pengukurannya, tetapi harus memperhatikan bahwa ban tersebut harus ditambah angin sebanyak 1 Psi.