Cuaca adalah seluruh fenomena yang terjadi di atmosfer Bumi atau sebuah planet lainnya. Cuaca rata-rata dengan jangka waktu yang lebih lama dikenal sebagai iklim. Aspek cuaca ini diteliti lebih lanjut oleh ahli klimatologi, untuk tanda-tanda perubahan iklim.

Alat Pengukur Cuaca

Alat Pengukur Cuaca adalah alat yang dapat mengukur dan meneliti berbagai perubahan-perubahan cuaca dan iklim yang terjadi. Beberapa alat pengukur cuaca/ iklim yang sering dipergunakan antara lain termometer, barometer, higrometer, anemometer, pH meter dan weather station. Untuk mengetahui itu semua mari kita lihat penjelasan alat-alat pengukur cuaca dan iklim seperti dibawah ini. Dalam melakukan sebuah pengamatan cuaca, seorang prakirawan tentunya harus memiliki kemampuan menganalisa berbagai macam unsur cuaca, peta udara, dan juga faktor dominannya.

Semua parameter cuaca yang dianalisa ini menggunakan beberapa macam alat yang sudah terhubung dengan sistem monitoring, diantaranya :

  1. Deteksi Petir (Lightning Detector) : alat ini digunakan untuk menganalisa tipe atau jenis petir menggunakan satuan waktu
  2. Radar cuaca : alat ini berfungsi untuk monitoring jenis awan, curah hujan, intensitas hujan dan pergerakan awan secara real time dengan jarak jangkauan 250 kilometer
  3. Automatic Rain Gauge (ARG) :  Mengukur tingkat curah hujan secara automatis dalam satuan waktu
  4. Automatic Weather Station (AWS) : stasiun cuaca atau Automatic Weather Station ini memiliki beberapa macam sensor pengamatan seperti sensor curah hujan (rainfall), sensor suhu, sensor kelembaban, sensor arah dan kecepatan angin dan sensor lainnya

1. Termometer

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur suhu (temperatur), ataupun perubahan suhu. Istilah termometer berasal dari bahasa Latin thermo yang berarti panas dan meter yang berarti untuk mengukur. Prinsip kerja termometer ada bermacam-macam, yang paling umum digunakan adalah termometer air raksa.

2. Higrometer

Higrometer adalah sejenis alat untuk mengukur tingkat kelembaban pada suatu tempat. Biasanya alat ini ditempatkan di dalam bekas (container) penyimpanan barang yang memerlukan tahap kelembapan yang terjaga seperti dry box penyimpanan kamera. Kelembaban yang rendah akan mencegah pertumbuhan jamur yang menjadi musuh pada peralatan tersebut.

Higrometer juga banyak dipakai di ruangan pengukuran dan instrumentasi untuk menjaga kelembapan udara yang berpengaruh terhadap keakuratan alat-alat pengukuran.

3. Anemometer

Anemometer adalah sebuah alat pengujian atau biasa disebut alat pengukur kecepatan angin yang biasanya digunakan dalam bidang Meteorologi dan Geofisika atau stasiun prakiraan cuaca. Anemometer Berfungsi untuk mengukur atau menentukan kecepatan angin. Selain mengukur kecepatan angin, alat ini juga dapat mengukur besarnya tekanan angin, cuaca, dan tinggi gelombang laut.

4. pH meter

Ph meter adalah jenis alat ukur untuk mengukur derajat keasaman atau kebasaan suatu cairan, pada Ph meter digital terdapat elektroda khusus yang berfungsi untuk mengukur pH bahan-bahan semi padat , elektroda (probe pengukur) terhubung sebuah alat elektronik yang mengukur dan menampilkan nilai pH. Probe atau Elektroda merupakan bagian penting dari pH meter, Elektroda adalah batang seperti struktur biasanya terbuat dari kaca. Pada bagian bawah elektroda ada bohlam, bohlam merupakan bagian sensitif dari probe yang berisi sensor. Jangan pernah menyentuh bola dengan tangan dan bersihkan dengan bantuan kertas tisu dengan tangan sangat lembut. Untuk mengukur pH larutan, probe dicelupkan ke dalam larutan. Probe dipasang di lengan dikenal sebagai probe lengan.

5. Automatic Weather Station

Semua alat tersebut ada yang sudah menggunakan IoT (Internet of Things) sehingga bisa langsung terhubung dan dikontrol dari jarak yang jauh. Semua hasil pengamatan pada alat tersebut nantinya akan terkirim ke PC Server selanjutnya diteruskan ke server pusat untuk dianalisa melalui laptop atau komputer.

Hasil analisa tersebut nantinya akan menjadi acuan untuk melakukan prakiraan cuaca. Nantinya laporan mengenai prakiraan cuaca akan disampaikan melalui media televisi dan berbagai situs berita online. Itulah cara bmkg memprediksi cuaca setiap harinya, namun tingkat keakuratannya sekitar 80% – 85%.

Cuaca adalah seluruh fenomena yang terjadi di atmosfer Bumi atau sebuah planet lainnya. Cuaca rata-rata dengan jangka waktu yang lebih lama dikenal sebagai iklim. Aspek cuaca ini diteliti lebih lanjut oleh ahli klimatologi, untuk tanda-tanda perubahan iklim.

Sering kali seseorang ingin mengukur tinggi rendahnya suatu cuaca atau iklim dan mengetahui kondisi cuaca, curah hujan serta kecepatan angin untuk di suatu daerah, akan tetapi beberapa diantara mereka binggung akan alat yang ingin dipergunakan untuk pengukuran cuaca dan iklim tersebut.

PT Global Intan Teknindo sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang system dan monitoring system, kami menjual berbagai Alat Pengukur Cuaca dengan kualitas terbaik dan pastinya dengan harga yang bersahabat. Untuk informasi lebih lanjut terkait pemesanan produk, anda dapat hubungi kami di Nomor Telepon/WhatsApp: +62 821-6277-6495 (Mr. Adhitya) atau melalui E-mail Kami: askgiteknindo@gmail.com