Di dunia konstruksi, Oil & Gas, dan fabrikasi logam, nama PCWI sudah menjadi standar industri. Saking populernya, banyak teknisi lapangan yang menyebut alat tes kebocoran lapisan (coating) hanya dengan sebutan “alat PCWI”. Padahal, PCWI adalah nama perusahaan (PCWI International) yang memproduksi berbagai jenis instrumen.

Pertanyaan yang sering muncul adalah: “Berapa tebal material yang bisa dideteksi oleh alat PCWI?”

Jawabannya tidak sesederhana satu angka, karena tergantung pada jenis alat apa yang sedang Anda pegang. Apakah Anda sedang memegang alat pendeteksi lubang (Holiday Detector) atau alat ukur ketebalan (Thickness Gauge)?

Artikel ini akan mengupas tuntas spesifikasi ketebalan maksimal untuk tiga alat utama PCWI yang paling sering digunakan di “dunia nyata”.

1. PCWI Holiday Detector (Porosity Detector)

Ini adalah alat yang paling sering dimaksud ketika orang bertanya tentang “PCWI”. Alat ini biasanya berbentuk kotak kuning cerah yang dicantolkan di pinggang teknisi, terhubung dengan tongkat panjang.

Fungsi Utama

Alat ini bukan untuk mengukur ketebalan, melainkan untuk menguji kualitas lapisan pelindung (coating) yang sudah diaplikasikan di atas logam. Ia mencari lubang sehalus jarum (pinhole) atau keretakan yang tidak terlihat mata telanjang.

Prinsip Kerja

Alat ini mengalirkan tegangan listrik tinggi (High Voltage). Jika lapisan coating sempurna, listrik tidak akan tembus (isolator). Namun, jika ada lubang kecil saja, listrik akan menyambar ke logam di bawahnya, menciptakan percikan api (spark), dan alarm alat akan berbunyi kencang.

Berapa Ketebalan Maksimal Coating yang Bisa Dites?

Kapasitas alat ini dibagi berdasarkan teknologinya:

  • PCWI Compact DC (Direct Current) : Ini adalah tipe standar yang paling umum. Alat ini efektif digunakan untuk mengetes lapisan coating hingga ketebalan 20 mm (2 cm). Biasanya digunakan pada pipa gas standar atau tangki air.
  • PCWI Compact Pulse (Pulsed DC) : Ini adalah “kakak” yang lebih canggih. Teknologi Pulse memungkinkan alat bekerja pada kondisi permukaan yang lembap, kotor, atau pada material yang sedikit konduktif (seperti carbonated rubber). Tipe P40 (Pulse 40kV) mampu menembus lapisan coating yang sangat tebal hingga 30 mm (3 cm).

Catatan Lapangan: Di dunia nyata, sangat jarang kita menemui coating pipa di atas 3 cm. Jadi, alat ini mencakup hampir 99% kebutuhan industri.

2. PCWI Coating Thickness Gauge (Alat Ukur Ketebalan Cat)

Jika tujuan Anda adalah ingin mendapatkan angka ketebalan (misalnya: “Oh, tebal cat ini 500 mikron”), maka Anda jangan menggunakan Holiday Detector. Anda membutuhkan Coating Thickness Gauge.

Fungsi Utama

Mengukur jarak antara ujung probe dengan permukaan logam dasar (substrat). Jarak itulah yang dibaca sebagai ketebalan cat.

Kapasitas Ketebalan Maksimal

Alat ini memiliki probe (sensor) yang berbeda-beda tergantung kebutuhan:

  1. Probe Standar (Tipe F/N):

    Paling sering ditemukan di bengkel cat mobil atau inspeksi sandblasting. Mampu mengukur hingga 1.500 mikron (1,5 mm).

  2. Probe High Build (Khusus):

    Digunakan untuk lapisan tebal seperti fireproofing (anti-api) di gedung pencakar langit atau lapisan karet tebal di pertambangan. Probe jenis ini bisa mengukur hingga 13 mm – 20 mm (1,3 cm – 2 cm) tergantung seri yang digunakan (biasanya PCWI berkolaborasi dengan teknologi DeFelsko).

3. PCWI Ultrasonic Thickness Gauge (Untuk Dinding Pipa)

Seringkali terjadi salah paham di lapangan: “Mas, tolong cek ketebalan pipanya pakai PCWI.”

Maksudnya bukan cek catnya, tapi cek apakah dinding besi pipa tersebut sudah menipis karena karat (korosi) atau tidak. Untuk ini, digunakan teknologi Ultrasonik.

Fungsi Utama

Mengukur ketebalan material padat dan keras (Baja, Stainless Steel, Kaca, Plastik PVC). Alat ini menembakkan gelombang suara yang memantul kembali.

Kapasitas Ketebalan Maksimal

Alat ini adalah “juara” dalam hal kedalaman ukur.

  • Minimal: Bisa mendeteksi pelat setipis 0,6 mm.

  • Maksimal: Dengan probe frekuensi rendah, alat ini bisa mengukur ketebalan baja solid hingga 500 mm (50 cm).

Bayangkan balok baja setebal setengah meter, alat ini masih bisa memberitahu Anda seberapa tebal balok tersebut hanya dengan menempelkan sensor di satu sisi saja.

Tabel Perbandingan Cepat

Agar Anda tidak salah beli atau salah sewa alat, simak tabel rangkuman berikut:

Nama AlatApa yang Diukur?Kapasitas UmumKapasitas Maksimal (Khusus)
PCWI Holiday DetectorLubang pada coating0 – 20 mmHingga 30 mm (Tipe Pulse)
Coating ThicknessTebal cat/epoksi0 – 1,5 mmHingga 13-20 mm (Probe Khusus)
Ultrasonic GaugeTebal pelat besi1 – 200 mmHingga 500 mm (50 cm)

Tips Penggunaan Aman di Dunia Nyata

Menggunakan alat PCWI, terutama tipe High Voltage Holiday Detector, mengandung risiko tersengat listrik jika tidak hati-hati. Berikut SOP (Standard Operating Procedure) ringkas di lapangan:

1. Wajib Grounding (Pembumian)

Ini aturan mati. Kabel hitam (grounding cable) dari alat harus dijepitkan ke bagian logam yang tidak terlapisi cat (bare metal). Tanpa ini, alat tidak akan mendeteksi lubang, atau malah teknisi yang akan menjadi “grounding” (tersetrum).

2. Rumus Voltase

Jangan asal putar tombol voltase ke maksimum! Tegangan berlebih bisa membakar coating yang sebenarnya bagus. Gunakan standar NACE SP0188 atau rumus umum:

Voltase (Volt) = 525 x √Ketebalan (mil)

(Pastikan Anda mengonversi satuan mikron ke mil terlebih dahulu).

3. Kecepatan Gerak (Scanning Speed)

Jangan terlalu cepat menggerakkan tongkat. Kecepatan ideal adalah sekitar 30 cm per detik. Jika terlalu cepat, percikan listrik mungkin tidak sempat terjadi saat melewati lubang kecil.

4. Kondisi Cuaca

Untuk tipe DC (Direct Current), hindari penggunaan saat hujan atau pada permukaan pipa yang basah kuyup. Air akan mengacaukan aliran listrik sehingga alat akan berbunyi terus menerus (false alarm). Jika terpaksa bekerja di kondisi basah, gunakan tipe Pulse Detector.

Kesimpulan

Jadi, “PCWI untuk mendeteksi ketebalan material biasanya paling tebal berapa cm?”

  • Jika Anda mengetes kebocoran coating (Holiday Test), batasnya adalah 3 cm.
  • Jika Anda mengukur tebal cat (Thickness Gauge), batas umumnya 1,3 cm.
  • Jika Anda mengukur tebal besi (Ultrasonic), batasnya bisa sampai 50 cm.

Memilih alat yang tepat tidak hanya menghemat biaya sewa/beli, tetapi juga menjamin keselamatan struktur bangunan atau pipa migas yang sedang Anda kerjakan. Selalu pastikan kalibrasi alat sebelum digunakan untuk hasil yang presisi.

PT. Global Intan Teknindo