Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri adalah sebuah bandar udara yang sedang dibangun di Kabupaten Kediri. Bandara ini terletak sekitar 12 kilometer barat laut Kota Kediri. Bandar udara ini rencananya akan melayani daerah Kediri Raya yang terdiri dari Kota dan Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk, Tulungagung, Kota Blitar, Kabupaten Blitar dan Trenggalek, serta juga melayani tiga kota di Eks. Plat AE, yakni Kota Madiun, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Ponorogo di Jawa Timur.

Nama Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri berasal dari Daha yang merupakan kota kuno pusat Kerajaan Kadiri dan Kerajaan Majapahit. Bandar udara ini akan dioperasikan oleh Angkasa Pura I dan PT Surya Dhoho Investama, anak perusahaan dari PT. Gudang Garam, perusahaan rokok terbesar keenam di Indonesia.

Bandar udara tersebut sedang dalam proses pembangunan dan ditargetkan untuk dibuka pada tahun 2023. Diperkirakan total nilai investasi mencapai Rp. 10,8 triliun. Tujuan pengembangan bandar udara ini adalah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi di bagian selatan provinsi Jawa Timur, serta menjadi suplemen Bandar Udara Internasional Juanda. Bandara tersebut juga direncanakan menjadi embarkasi Haji.

PT Angkasa Pura I menyetujui pengelolaan bandar udara tersebut melalui nota kesepahaman dengan PT. Gudang Garam pada 10 Maret 2020, yang sebelumnya Gudang Garam menawarkan pengelolaan kepada Angkasa Pura II. Bandara ini direncanakan akan beroperasi di akhir 2023.

Dalam melakukan pembangunan, pondasi memiliki peran yang sangat penting agar suatu konstruksi bangunan tetap berdiri kokoh menahan beban yang diterima. Pembangunan pondasi harus melihat kontur dan struktur tanah yang dijadikan landasannya. Untuk menentukan apakah tanah tersebut cocok atau tidak dijadikan landasan pondasi maka harus dilakukan pengujian serta konsolidasi tanah atau perhitungan penurunan tanah.

Dalam melakukan konsolidasi tanah dibutuhkan instrument yang tepat agar hasil perhitungan yang didapatkan lebih akurat. Alat itu adalah Settlement Plate. Settlement plate berfungsi untuk mengukur waktu terjadinya penurunan tanah dalam waktu tertentu yang sebelumnya sudah diamati oleh alat survey.

Nantinya, data dari settlement plate ini apakah penurunan tanah masih berlangsung atau sudah berakhir. Sayangnya, data yang didapat bisa saja salah jika terjadi kerusakan pada settlement plate atau kesalahan pada pemasangan settlement plate itu sendiri.

PT Global Intan Teknindo sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang system dan monitoring system, turut ikut serta dalam pembangunan Bandara Internasional Dhoho, yaitu dengan monitoring penurunan tanah dengan Settlement Plate. Berikut ini beberapa foto dokumentasi Monitoring Settlement Plate di proyek Bandara Internasional Dhoho :

 

Jika anda berminat menggunakan layanan jasa Instalasi dan Monitoring Pemasangan Settlement Plate yang disediakan oleh kami, silakan anda langsung hubungi melalui :

PT. Global Intan Teknindo