Sudah lama perangkat pH meter digunakan dalam industri, beberapa kegiatan terkait yang biasanya memakai perangkat berupa pH meter. Alat ini berguna untuk menguji kandungan tanah dalam kegiatan explorasi, mengukur kadar keasaman pada industry makanan dan petrokimia, mengetahui kandungan keasaman produk di pabrik kosmetik, makanan ternak dan lain sebagainya.

Agar perangkat pH meter dapat dipastikan mampu memberikan hasil pengukuran yang akurat maka terhadap alat tersebut perlu dilakukan Kalibrasi. Kalibrasi perangkat pH meter pada umumnya dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran yang ditampilkan pada layar monitor dari pada perangkat, dengan larutan yang bilai pH nya sudah diketahui, bilamana ada penyimpangan (error) maka sebagai tahapan Kalibrasi pengaturan terhadap perangkat harus dilakukan, ini yang dinamakan Adjustment.

Tahapan Adjustment yang dilakukan :

  • 2pH meter dilakukan paling sedikit dengan menggunkan 3 larutan buffer standar yang mencangkup nilai ph yang akan diukur. Siapkan larutan buffer pH 7 dan 4.
  • Buka penutup elektroda, lalu bilas elektroda dengan aquades lalu keringkan dengan tisu. Elektroda yang sudah kering dicelupkan pada larutan buffer pH 7, biarkan pembacaan stabil. Lalu bilas elektroda kemudian keringkan.
  • Setelah itu celupkan kembali elektroda pada larutan buffer pH 4, biarkan pembacaan stabil . Lalu bilas elektroda kemudian keringkan.
  • 3Setelah itu celupkan kembali elektroda pada larutan buffer pH 10, biarkan pembacaan stabil . Lalu bilas elektroda kemudian keringkan.
  • Mencatat nilai slope-nya. Setiap alat pH meter mempunyai persyaratan keberterimaan slope yang berbeda-beda. Pastikan nilai slope-nya sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan.
Kenapa pH meter harus di Kalibrasi ?
Berikut ini adalah beberapa alasan kenapa pH meter harus di Kalibrasi, yaitu :
Mempertahankan keakuratan pH meter
Agar pH meter tetap memiliki akurasi tinggi maka Kalibrasi harus dilakukan, semakin presisi langkah yang dilakukan saat kalibrasi maka semakin panjang waktu yang diperlukan bagi alat tersebut untuk mengalami penyimpangan pengukuran. Kalibrasi yang benar sebaiknya dilakukan menggunakan larutan minimal 3 macam agar memperoleh kurva Kalibrasi yang lebih. Jika Kalibrasi pH meter dilakukan dengan cara yang tidak benar misalnya tidak mencuci elektroda ketika hendak dicelupkan ke larutan standar yang berbeda maka hasil Kalibrasi tidak akan akurat.
Menghilangkan Penyimpangan
Drift atau penyimpanga hasil penyukuran merupakan hal yang umum dalam setiap perangkat pengukur yang menggunakan elektroda sebagai sensornya, demikian pula pada perangkat pH meter. Karena drift ini merupakan gejala yang tidak bisa dihindari maka melakukan Kalibrasi dengan teratur merupakan solusi terbaik agar perengkat tidak sampai menghasilkan hasil pengukuran dengan drift yang sangat lebar.
Menjaga Sensitivity Sensor
Adanya pengukuran sample yang berbeda-beda oleh satu perangkah pH meter dapat menurunkan sensitivity dari pada sensor, dengan dilakukannya kalibari maka kemampuan sensor dalam mendeteksi sample akan selalu maksimal, ini terutama berkaitan dengan masalah kehandalan eletrodanya. Sebagai efek dari pada seringnya sensor dipakai untuk mengukur media yang memiliki perbedaan ionic yang ekstrim, maka kehandalannya akan menurun lalu Kalibrasi ulang akan mengembalikan akurasi alat.
Mempertahankan Karakteristik Sensor
1.jpgSeiring dengan waktu pH meter yang sedang dipakai mengalami perubahan daya ukurnya, hal ini disebabkan oleh adanya material yang melapisi elektroda setelah probe pH meter berada dalam media yang diukurnya. Tiap-tiap elektroda pH meter memiliki karakteristik masing-masing, hampir tidak ada elektroda yang memiliki karakteristik yang sama meskipun keduanya merupakan elektroda yang baru diproduki dari pabriknya, oleh karena itulah maka Kalibrasi terhadap probe pH meter wajib dilakukan bahkan pada pemakaian pertama kalinya.

Lalu apa perbedaan Adjustment dan Kalibrasi pada pH meter ?

Kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur (treaceable) ke standar nasional maupun Internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi. Bila perusahaan anda menerapkan ISO 9001 maka setiap peralatan harus dikalibrasi oleh badan independen.

Jadi dapat disimpulkan apabila Adjustment pH meter yang rutin dilakukan kegiatan itu hanya berupa penyetelan ulang pada alat agar alat sesuai dengan keterbacaannya. Sedangkan Kalibrasi selain melakukan Adjustment, kegiatan Kalibrasi harus dapat menampilkan koreksi alat & ketidakpastian alat yang dituangkan dalam hasil sertifikat Kalibrasi, apabila merujuk pada ISO 9001 maka sertifikat Kalibrasi hasus dikeluarkan oleh badan independen. Apabila pH Meter anda membutuhkan lebih dari sekedar Adjustment yaitu Kalibrasi yang dapat tertelusur, maka Laboratorium Kalibrasi PT. Global Intan Teknindo dapat menjadi jawabannya.