Pengertian Universal Testing Machine (UTM)

Universal Testing Machine (UTM) atau Mesin Pengujian Universal adalah perangkat mekanis yang dirancang untuk melakukan berbagai jenis pengujian material dan struktur. Mesin ini dapat memberikan kekuatan tarik, tekan, atau lentur pada benda uji untuk mengevaluasi sifat mekanisnya. UTM sering digunakan dalam industri, laboratorium penelitian, dan institusi pendidikan untuk menguji kekuatan dan ketahanan material.

Universal testing machine - Wikipedia

Beberapa fungsi umum dari Universal Testing Machine meliputi:

  1. Pengujian Tarik (Tensile Testing): Mesin ini dapat mengukur kekuatan tarik suatu material dengan mengaplikasikan gaya tarik hingga benda uji patah. Hasil pengujian ini membantu dalam memahami sifat elastis dan plastis material.
  2. Pengujian Tekan (Compression Testing): UTM dapat digunakan untuk mengukur kekuatan tekan material dengan memberikan gaya tekan pada benda uji. Hal ini berguna untuk mengevaluasi kekuatan dan kestabilan struktur material.
  3. Pengujian Lentur (Flexural Testing): Mesin ini dapat digunakan untuk mengukur kekuatan lentur suatu material dengan memberikan beban pada tengah benda uji yang didukung di kedua ujungnya.
  4. Pengujian Kekerasan (Hardness Testing): Beberapa UTM dilengkapi dengan aksesori yang memungkinkan pengujian kekerasan material menggunakan metode tertentu, seperti pengujian kekerasan Brinell atau Vickers.
  5. Pengujian Impak (Impact Testing): Mesin ini dapat digunakan untuk mengukur energi yang diserap oleh suatu material saat terkena beban tumbukan, memberikan informasi tentang ketangguhan material.

UTM dapat diatur untuk menguji berbagai jenis material, termasuk logam, plastik, kayu, dan komposit. Pengujian ini membantu insinyur dan peneliti untuk memahami sifat mekanis material, memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas, dan merancang struktur yang aman dan efisien.

Kalibrasi UTM

Kalibrasi Universal Testing Machine (UTM) adalah proses yang penting untuk memastikan bahwa mesin tersebut memberikan hasil pengukuran yang akurat dan dapat diandalkan. Kalibrasi melibatkan pembandingan antara hasil pengukuran yang diberikan oleh UTM dengan nilai yang diketahui atau standar referensi. Tujuan utama kalibrasi adalah untuk memastikan bahwa mesin memberikan hasil yang sesuai dengan kebutuhan standar dan spesifikasi yang berlaku.

Berikut adalah beberapa aspek penting dari kalibrasi UTM:

  1. Frequensi Kalibrasi: Meskipun frekuensinya dapat bervariasi tergantung pada kegunaan mesin dan persyaratan industri, UTM biasanya perlu dikalibrasi secara berkala. Frekuensi ini dapat ditentukan oleh standar industri, produsen peralatan, atau kebijakan perusahaan.
  2. Standar Kalibrasi: Proses kalibrasi melibatkan menggunakan standar kalibrasi yang telah diketahui nilai-nilainya dengan baik. Standar ini bisa berupa blok tarik yang diketahui kekuatannya atau benda uji dengan karakteristik yang diketahui.
  3. Prosedur Kalibrasi: Prosedur kalibrasi harus diikuti dengan cermat dan sesuai dengan petunjuk dari produsen UTM atau standar industri yang berlaku. Ini melibatkan langkah-langkah spesifik yang mencakup penyiapan mesin, pengaturan parameter pengujian, dan pelaksanaan pengukuran.
  4. Adjustment atau Koreksi: Jika selama proses kalibrasi ditemukan perbedaan antara hasil pengukuran mesin dan nilai standar, mungkin diperlukan penyesuaian atau koreksi. Ini bisa melibatkan penyesuaian parameter mesin atau perbaikan fisik jika diperlukan.
  5. Dokumentasi: Seluruh proses kalibrasi harus didokumentasikan dengan baik. Dokumentasi ini termasuk tanggal kalibrasi, standar yang digunakan, hasil pengukuran, dan setiap penyesuaian atau koreksi yang dilakukan.

Manfaat Kalibrasi UTM

Kalibrasi Universal Testing Machine (UTM) memberikan beberapa manfaat penting, terutama dalam konteks pengujian material dan evaluasi sifat mekanis. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari kalibrasi UTM:

  1. Akurasi Hasil Pengukuran: Kalibrasi membantu memastikan bahwa hasil pengukuran yang diberikan oleh UTM sesuai dengan nilai yang sebenarnya. Hal ini meningkatkan akurasi data yang diperoleh dari pengujian material.
  2. Kepatuhan Standar Industri: Banyak industri memiliki standar kualitas dan keselamatan tertentu yang harus dipenuhi. Dengan mengkalibrasi UTM, Anda dapat memastikan bahwa mesin sesuai dengan persyaratan standar tersebut.
  3. Keandalan Pengujian: Mesin yang terkalibrasi dengan baik cenderung lebih andal dan konsisten dalam memberikan hasil pengujian. Hal ini penting untuk mendapatkan data yang dapat diandalkan dan dapat diulang.
  4. Pemeliharaan Fungsi Mesin: Kalibrasi membantu mendeteksi potensi masalah atau ketidakakuratan dalam fungsi mesin sebelum digunakan untuk pengujian material yang kritis. Ini memungkinkan untuk perbaikan atau penyesuaian yang diperlukan.
  5. Ketahanan Waktu: Proses kalibrasi yang teratur dapat membantu mencegah penurunan kualitas hasil pengukuran seiring berjalannya waktu. Ini penting karena performa mesin dapat berubah akibat pemakaian dan faktor lainnya.

Secara keseluruhan, kalibrasi UTM adalah langkah yang kritis untuk memastikan bahwa mesin tersebut berfungsi dengan baik dan memberikan hasil pengujian yang dapat diandalkan. Hal ini mendukung integritas dan kredibilitas data yang dihasilkan dari pengujian material, yang pada gilirannya memiliki dampak besar pada keputusan rekayasa, desain, dan kualitas produk.

Penerapan Dalam Melakukan Kalibrasi UTM

Penerapan kalibrasi Universal Testing Machine (UTM) penting untuk memastikan keandalan dan akurasi hasil pengujian material. Berikut adalah langkah-langkah penerapan kalibrasi UTM:

  1. Penjadwalan Kalibrasi:
    • Tentukan jadwal rutin untuk melakukan kalibrasi UTM sesuai dengan rekomendasi produsen, standar industri, atau regulasi yang berlaku.
  2. Pemilihan Standar Kalibrasi:
    • Pilih standar kalibrasi yang sesuai dengan jenis pengujian yang dilakukan dan karakteristik mesin UTM.
    • Pastikan standar memiliki karakteristik yang diketahui dengan baik dan memenuhi persyaratan standar industri.
  3. Persiapan Peralatan:
    • Pastikan UTM dan semua peralatan terkait dalam kondisi baik sebelum memulai kalibrasi.
    • Bersihkan peralatan dan pastikan tidak ada kerusakan yang dapat mempengaruhi hasil kalibrasi.
  4. Persiapan Personil:
    • Pastikan personel yang bertanggung jawab untuk melakukan kalibrasi memiliki pelatihan yang memadai dan pemahaman tentang prosedur kalibrasi.
  5. Prosedur Kalibrasi:
    • Ikuti prosedur kalibrasi yang telah ditentukan oleh produsen UTM atau sesuai dengan standar industri yang berlaku.
    • Pastikan semua langkah-langkah diikuti dengan cermat, termasuk penyesuaian atau koreksi yang mungkin diperlukan.
  6. Pengukuran dan Catatan:
    • Lakukan pengukuran dengan menggunakan standar kalibrasi pada UTM.
    • Catat semua hasil pengukuran, termasuk perbedaan antara hasil pengukuran dan nilai standar kalibrasi.
  7. Koreksi atau Penyesuaian:
    • Jika ditemukan perbedaan signifikan, pertimbangkan untuk melakukan koreksi atau penyesuaian pada UTM.
    • Pastikan bahwa penyesuaian atau koreksi dilakukan dengan benar sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
  8. Ulangi Pengukuran:
    • Lakukan pengukuran ulang setelah penyesuaian atau koreksi untuk memastikan bahwa mesin memberikan hasil yang akurat.
  9. Dokumentasi:
    • Dokumentasikan semua langkah-langkah kalibrasi yang dilakukan, hasil pengukuran, serta koreksi atau penyesuaian yang diterapkan.
    • Dokumentasi ini harus disimpan dengan baik dan dapat diakses untuk tujuan audit atau referensi di masa depan.
  10. Verifikasi Kembali:
    • Verifikasi kembali hasil pengukuran setelah kalibrasi untuk memastikan bahwa mesin berkinerja dengan baik.
  11. Pemeliharaan Preventif:
    • Selain kalibrasi rutin, lakukan pemeliharaan preventif pada UTM sesuai dengan petunjuk produsen untuk memastikan keandalan dan umur panjang mesin.
  12. Pelatihan Personel:
    • Pastikan personel yang terlibat dalam pengoperasian UTM memiliki pemahaman yang memadai tentang prosedur kalibrasi dan dapat melaksanakannya dengan benar.

Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara konsisten, Anda dapat memastikan bahwa UTM berkinerja dengan tingkat akurasi yang tinggi dan sesuai dengan standar industri. Hal ini mendukung keandalan hasil pengujian material dan memastikan bahwa data yang diperoleh dapat diandalkan untuk keputusan rekayasa, desain, atau kualitas produk.

PT Global Intan Teknindo sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang system dan monitoring system, kami dapat melakukan Jasa Kalibrasi dengan kualitas terbaik dan pastinya dengan harga yang bersahabat. Untuk informasi lebih lanjut terkait jasa tersebut, anda dapat hubungi kami di :

PT. Global Intan Teknindo