Praktisi hidroponik pasti mengenal alat TDS meter. TDS adalah kepanjangan dari Total Dissolve Solid, dalam Bahasa Indonesia berarti jumlah zat padat yang terlarut dalam air. Jadi TDS meter adalah alat untuk mengukur tingkat larutan nutrisi dalam air yang digunakan sebagai media tanam pada tanaman hidroponik.

Alat praktis dan kecil berdiameter 15 x 3, 1,6 cm ini menjadi senjata para praktisi hidroponik, karena dengan alat ini tanaman bisa mendapatkan nutrisi yang tepat sesuai jenis dan umur tanaman. Ada metode lain untuk mengukur kepekatan larutan dalam air yaitu Electrical Conductivity atau yang biasa disingkat EC meter. Pada dasarnya EC meter dan TDS meter mempunyai fungsi yang sama yaitu mengukur kepekatan pada larutan nutrisi hidroponik.

Selain digunakan untuk mengukur larutan nutrisi tanam hidroponik, alat ini juga biasa dipakai guna mengukur total partikel yang terlarut dalam air minum. Alat ini memiliki peran penting untuk kesuksesan tanam hidroponik. Karena ukuran nutrisi hidroponik bersifat mutlak dan penting.

Apabila tidak mengukur larutan, memungkinkan tanaman kekurangan atau kelebihan nutrisi, sehingga merusak pertumbuhan tanaman. TDS meter menggunakan satuan ppm atau part per million.

Kebutuhan nutrisi setiap tanaman berbeda-beda, hal tersebut dapat dilihat dari nilai ppm itu sendiri. Misalnya seperti tanaman anggrek yang membutuhkan nutrisi rendah dengan nilai sekitar 300-400 ppm. Adapun untuk sayuran buah (tomat dan cabai) bernilai sekitar 1.500-2000 ppm, Dan untuk jenis tanaman sayuran daun sekitar 900-1200 ppm.

Contoh lain penggunaan TDS Meter adalah pengukuran kemurnian pada air minum. Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung di minum. Setiap air minum selalu mengandung partikel yang terlarut yang tidak tampak oleh mata, bisa berupa partikel padatan (seperti kandungan logam misal : Besi, Aluminium, Tembaga, Mangan dll), maupun partikel non padatan seperti mikro organisma.

TDS meter ini digunakan sebagai alat cek kemurnian air dan kadar mineral yang ideal untuk semua aplikasi pemurnian air seperti pengecekan air minum isi ulang, air reverse osmosis, air PAM, air destilasi, air aki, air tanah, air limbah regulasi, air sadah, budidaya hidroponik, dan koloid perak.

Fungsi Dari TDS Meter

1. Berfungsi mengukur larutan nutrisi tanaman hidroponik

Pengertian Hidroponik dan 7 Jenis Tanaman Hidroponik yang Dapat Dipanen Singkat

Alat TDS meter memiliki peran penting bagi perawatan tanaman hidroponik. TDS meter berfungsi mengukur larutan air untuk mengetahui besaran nutrisi untuk pertumbuhan tanaman hidroponik.

Sangat penting untuk mengukur nutrisi pada tanaman hidroponik. Nutrisi tanaman memiliki ukuran yang mutlak yaitu tidak boleh kurang dan tidak boleh lebih agar tidak merusak pertumbuhan tanaman.

Selain itu, setiap tanaman membutuhkan besaran nutrisi yang berbeda-beda. Alat TDS meter menunjukkan nilai dalam satuan ppm yang bisa dijadikan rujukan untuk menentukan besaran nutrisi tanaman.

2. Berfungsi Mengukur partikel di air minum

Catat! Mikroplastik Terdapat Pada Semua Air Minum Kemasan

Bukan hanya bermanfaat bagi tanaman, alat TDS meter juga memiliki manfaat bagi kesehatan manusia. Alat TDS meter juga bisa dipakai mengukur kemurnian dan kandungan mineral dalam air minum.

Alat TDS meter berfungsi untuk mengetahui total kandungan partikel yang terlarut dalam air minum. Diketahui, setiap air minum selalu mengandung partikel yang terlarut yang tidak tampak oleh mata terlanjang.

Partikel yang dapat terlarut dalam air minum bisa berupa kandungan logam maupun mikroorganisme. Maka dari itu, TDS meter bisa sangat bermanfaat khususnya bila Mama konsumsi air minum isi ulang.

3. Berfungsi untuk mengukur partikel aquarium ikan

Ukuran Ideal Akuarium Ikan Cupang agar Mereka Bahagia

Dalam kehidupan sehari-hari, alat TDS meter juga memiliki peran untuk pemilik aquarium. Diketahui, pemeliharaan ikan tidak bisa sembarangan khususnya pada kondisi air aquarium selaku tempat tinggal ikan.

Penting untuk rutin mengukur tingkat TDS pada perairan aquarium. Menurut peraturan, kisaran TDS untuk kegiatan budidaya ikan yaitu 1000 mg/L. Semakin kecil TDS, maka semakin bagus untuk pemeliharaan ikan.

PT Global Intan Teknindo sebagai perusahaan yang bergerak pada bidang system dan monitoring system, kami menjual alat TDS Meter dengan kualitas terbaik dan pastinya dengan harga yang bersahabat. Untuk informasi lebih lanjut terkait pemesanan produk, anda dapat hubungi kami di :

PT. Global Intan Teknindo