Pernah dengar istilah load cell? Mungkin sebagian dari kita belum terlalu familiar dengan istilah ini, tapi tanpa disadari, kita sering berinteraksi dengan teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ketika kita menimbang berat badan di timbangan digital atau saat perusahaan logistik menghitung berat barang kiriman mereka. Nah, teknologi yang berperan di balik itu semua adalah load cell. Dalam artikel ini, kita akan membahas segala hal tentang load cell dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami.

Pengertian Load Cell

Secara sederhana, load cell adalah sensor yang digunakan untuk mengukur gaya atau beban. Biasanya, alat ini digunakan untuk mengukur berat, tetapi load cell juga bisa digunakan untuk mengukur tekanan, gaya tarik, atau gaya dorong. Bentuknya bervariasi, tetapi umumnya berupa perangkat kecil yang terbuat dari bahan logam yang kokoh.

Saat sebuah beban diberikan pada load cell, perangkat ini akan mengalami deformasi kecil (perubahan bentuk). Nah, deformasi inilah yang kemudian diubah menjadi sinyal listrik oleh load cell. Sinyal listrik ini akan diolah oleh alat ukur, sehingga kita bisa mengetahui berapa besar beban yang diberikan pada load cell tersebut.

Load Cells

Latar Belakang Load Cell

Sejak manusia mulai melakukan kegiatan pengukuran, kebutuhan akan alat pengukur yang akurat terus berkembang. Dahulu, orang mengukur berat menggunakan timbangan mekanis dengan prinsip tuas atau pegas. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan akan alat pengukur yang lebih akurat, cepat, dan bisa diintegrasikan dengan sistem digital makin meningkat.

Di sinilah load cell hadir sebagai solusi. Pertama kali ditemukan pada pertengahan abad ke-20, load cell menjadi perangkat yang revolusioner dalam dunia pengukuran. Dengan menggunakan prinsip strain gauge (pengukur regangan), load cell memungkinkan pengukuran beban dengan presisi tinggi dan kompatibilitas dengan sistem digital.

Manfaat Load Cell

Dalam dunia industri dan teknologi, load cell punya banyak manfaat, antara lain:

  1. Pengukuran Akurat: Load cell memberikan hasil pengukuran yang sangat akurat, bahkan hingga level miligram.
  2. Pengukuran Beban yang Beragam: Load cell bisa digunakan untuk mengukur berbagai jenis beban, mulai dari gaya tarik, gaya tekan, hingga beban dinamis.
  3. Integrasi dengan Sistem Digital: Berkat sifatnya yang kompatibel dengan perangkat digital, load cell bisa dihubungkan dengan komputer atau sistem kontrol otomatis untuk memantau beban secara real-time.
  4. Tahan Lama dan Andal: Terbuat dari bahan logam yang kokoh, load cell mampu bertahan dalam kondisi lingkungan yang berat, seperti suhu ekstrem atau paparan bahan kimia.

Proses Service Load Cell

Meskipun load cell dikenal tangguh dan tahan lama, alat ini tetap membutuhkan perawatan dan servis berkala agar tetap berfungsi dengan baik. Berikut ini adalah beberapa langkah yang biasanya dilakukan dalam proses servis load cell:

  1. Kalibrasi Ulang: Seperti halnya alat ukur lainnya, load cell perlu dikalibrasi ulang untuk memastikan hasil pengukurannya tetap akurat. Kalibrasi biasanya dilakukan dengan membandingkan hasil pengukuran load cell dengan standar referensi yang sudah diketahui.
  2. Pemeriksaan Fisik: Load cell akan diperiksa secara fisik untuk memastikan tidak ada kerusakan, seperti retakan pada bodi atau kerusakan kabel.
  3. Pengujian Sinyal: Teknisi akan memeriksa sinyal keluaran load cell untuk memastikan tidak ada gangguan atau noise yang bisa mempengaruhi hasil pengukuran.
  4. Pembersihan: Jika load cell digunakan di lingkungan yang kotor atau berdebu, pembersihan bagian luar juga perlu dilakukan untuk menjaga kinerja alat.

Cara Kerja Load Cell

Seperti yang sudah disebutkan, load cell bekerja dengan prinsip strain gauge. Untuk memahaminya lebih lanjut, bayangkan selembar logam yang sedikit melentur saat diberikan beban. Pada load cell, di permukaan logam ini terdapat strain gauge, yang merupakan sensor kecil yang mampu mendeteksi perubahan bentuk sekecil apapun.

Ketika logam tersebut melentur akibat beban, strain gauge akan ikut meregang atau menyusut, mengubah resistansi listriknya. Perubahan resistansi ini kemudian diubah menjadi sinyal listrik yang proporsional dengan besar beban yang diberikan. Sinyal ini kemudian dikirim ke alat ukur atau sistem kontrol untuk diolah lebih lanjut.

Kelebihan Load Cell

Load cell punya beberapa kelebihan yang membuatnya banyak digunakan di berbagai industri:

  1. Akurasi Tinggi: Seperti yang sudah disebutkan, load cell mampu memberikan hasil pengukuran yang sangat akurat.
  2. Respons Cepat: Dengan teknologi strain gauge, load cell bisa memberikan respon pengukuran yang cepat, sehingga cocok untuk aplikasi dinamis.
  3. Tahan Lama: Material logam yang kuat membuat load cell tahan terhadap beban berulang, suhu ekstrem, dan kondisi lingkungan yang berat.
  4. Kompatibel dengan Sistem Digital: Load cell bisa dihubungkan dengan berbagai perangkat digital, seperti komputer atau sistem kontrol otomatis, membuatnya sangat fleksibel untuk berbagai kebutuhan.

Kekurangan Load Cell

Namun, load cell juga punya beberapa kekurangan:

  1. Harga: Alat ini cenderung lebih mahal dibandingkan dengan alat pengukur mekanis konvensional. Harga yang tinggi bisa menjadi kendala, terutama bagi usaha kecil yang baru mulai.
  2. Kerentanan terhadap Kerusakan: Meskipun tahan lama, load cell tetap rentan terhadap kerusakan akibat guncangan keras, overloading (beban berlebihan), atau paparan bahan kimia tertentu.
  3. Kebutuhan Kalibrasi: Agar tetap akurat, load cell harus dikalibrasi secara berkala. Hal ini membutuhkan waktu dan biaya tambahan.

Aplikasi Load Cell dalam Kehidupan Sehari-hari

Tak hanya di industri besar, load cell juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contoh penerapannya:

  1. Timbangan Digital: Saat kita menimbang berat badan di timbangan digital, load cell bekerja di dalamnya untuk memberikan hasil pengukuran yang akurat.
  2. Pengukuran Berat Kendaraan: Di beberapa tempat, load cell digunakan untuk menimbang berat kendaraan saat melintasi jembatan timbang.
  3. Mesin Industri: Dalam proses produksi, load cell digunakan untuk mengukur beban pada mesin, misalnya dalam proses pengepakan atau pemotongan.

Tips Memilih Load Cell yang Tepat

Jika kamu berencana membeli load cell, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Jenis Beban yang Diukur: Pastikan load cell yang kamu pilih sesuai dengan jenis beban yang ingin diukur, apakah itu gaya tarik, gaya tekan, atau beban dinamis.
  2. Kapasitas Beban: Pilih load cell dengan kapasitas beban yang sesuai dengan kebutuhanmu. Jangan sampai memilih load cell dengan kapasitas yang terlalu rendah atau terlalu tinggi.
  3. Akurasi: Perhatikan tingkat akurasi load cell yang akan kamu beli. Semakin tinggi akurasinya, semakin baik hasil pengukurannya.
  4. Kualitas Material: Pastikan load cell terbuat dari material yang kuat dan tahan lama, terutama jika akan digunakan di lingkungan yang berat.

Jadi, itulah sedikit ulasan tentang load cell. Meskipun terdengar teknis, sebenarnya load cell adalah perangkat yang sangat penting dan banyak digunakan dalam kehidupan kita sehari-hari, baik dalam skala industri maupun personal. Dengan mengetahui lebih banyak tentang load cell, kita bisa lebih menghargai teknologi yang ada di sekitar kita dan memahami bagaimana cara kerjanya.

PT Global Intan Teknindo sebagai perusahaan measurement dan monitoring system menyediakan layanan Service Load Cell dan tentunya memiliki tim ahli dan berpengalaman dibidang tersebut serta dilengkapi dengan instrument yang memadai.

Jika anda berminat menggunakan layanan jasa Service Load Cell  yang disediakan oleh Global Intan Teknindo, silakan anda langsung hubungi kami melalui :

PT. Global Intan Teknindo