Untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan operasional bendungan, diperlukan pemantauan kondisi struktur dan lingkungan. Solusi ini terbagi menjadi dua kategori utama:
🔹 Instrumentasi Geoteknik – Digunakan untuk memantau stabilitas tanah dan struktur bendungan:
- Inklinometer: Mengukur pergerakan lateral tanah untuk mendeteksi potensi longsor.
- Piezometer: Memantau tekanan air pori untuk mencegah kelongsoran akibat peningkatan tekanan hidrostatik.
- Extensometer: Mengukur deformasi tanah dan pergerakan struktur bendungan.
- Settlement Plate: Memantau penurunan tanah akibat perubahan beban dan tekanan.
🔹 Instrumentasi Lingkungan – Digunakan untuk memantau kondisi cuaca dan faktor eksternal lainnya yang berpengaruh pada bendungan:
- Weather Station: Memonitor parameter cuaca seperti suhu, kelembaban, curah hujan, dan kecepatan angin.
- Automatic Water Level Recorder (AWLR): Mengukur ketinggian air di waduk secara otomatis.
- Seismograf: Mendeteksi aktivitas seismik yang dapat mempengaruhi stabilitas bendungan.
- Penangkal Petir: Melindungi struktur bendungan dari bahaya sambaran petir.
Dengan kombinasi instrumentasi geoteknik dan lingkungan, bendungan dapat dibangun dan dioperasikan dengan lebih aman, stabil, dan berkelanjutan.